Mulan adalah cinta pertama Yedam, gadis yang sama pintarnya dengan Yedam. Mereka sudah lama saling mengenal, tapi bagi Mulan, Yedam itu rival abadinya. Berbeda dengan Mulan, Yedam menganggap Mulan adalah Semestanya.
Sedari kecil mereka selalu menda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—
Suara tepuk tangan menggema di ruangan yang berukuran cukup luas itu. Proposal yang diajukan oleh perusahaan Hyunsuk berhasil memikat para investor. Kerja sama bisnis yang mereka bangun berjalan lancar, tentu saja hal itu berkat kerjasama dari para karyawan.
"Terimakasih buat para pegawaiku tercinta, akhirnya kita bisa berhasil dengan projek kali ini" terlihat senyuman lebar terukir di wajah Hyunsuk.
"Akhirnya ya pak, ini apa nggak ada bonus-bonus berhadiah?" Ucap Arka yang di balas anggukan oleh karyawan lain.
"Emm belum saya pikirkan"
"Yahhh, pikirkan dong pak"
"Tapi, sebagai gantinya kita akan lebih lama tinggal di Korea, sambil liburan gitu" Perkataan Hyunsuk berhasil membuat mereka bersorak kegirangan.
"Asikkk, Pak liburannya bayar nggak? Maaf nih pak kalau liburannya bayar sendiri gaji saya bisa habis pak"
"Tenang, liburan kali ini saya yang traktir sebagai hadiah"
"YESS, MAKASIH BOSS"
"Kalau gratis aja saya dipanggil Boss -_-"
:)
Sebenarnya ada maksud terselubung dengan adanya liburan kali ini. Hyunsuk berniat untuk membuat Mulan melupakan sejenak masalah yang ada di Indonesia. Selain itu, ini juga reward untuk para pegawainya yang sudah berusaha keras.
Yedam memutuskan untuk kembali ke kamarnya dia lebih suka untuk mengerjakan hal yang berfaedah dari pada hanya bersenang-senang.
"Ngapain kamu ke kamar?" Tanya Hyunsuk.
"Capek kak"
"Masih muda gitu aja capek. Ayo ikut saya" Hyunsuk mendorong punggung Yedam agar mau ikut dengannya.
Saat ini Hyunsuk dan para jajarannya sedang makan malam di sebuah tempat makan. Mereka memutuskan untuk merayakan hasil kerja keras selama 1 minggu terakhir.
"Cheerss"
Mereka semua bersulang di sebuah ruangan privat yang telah disewa khusus untuk merayakan kesuksesan mereka, ada yang meminum soju ada juga yang meminum soda.
"Wah sumpah makasih Dam berkat lo kita bisa liburan" Ucap Arka setelah menegak satu gelas Soju.
Yedam menggeleng kecil "Enggak, ini semua juga usaha kalian, saya cuma menyampaikannya"
"Udah deh Dam jangan bilang gitu, usahamu itu lebih besar dari kita-kita" Sahut Arthur.
"Bukan gitu Thur, kalian juga punya peran yang andil dalam proyek ini. Selain itu tadi juga saya di bantu sama Mulan, jadi lebih mudah gak sepenuhnya aku yang nglakuin" Yedam merasa senang membicarakan saat Mulan mencoba membantunya tadi. Ini disebut juga Salting.