" L i m a "

61 14 1
                                    

"Hari ini saya mau kasih pengumuman, berhubung kita menjalin kerjasama dengan perusahaan luar negeri, saya akan mengutus beberapa karyawan untuk mengikuti rapat untuk membahas proyek yang akan berlangsung beberapa waktu kedepan." Ucap Hyunsuk selaku direktur perusahaan.

Seorang karyawan bertanya "Kemana pak kalau boleh tau"

"Kali ini perjalanan dinasnya cukup jauh, yaitu di Korea" balas Hyunsuk. "Dan orang yang akan diberi tanggungjawab yaitu Arthur, Jihan, Yedam dan Arka, saya juga akan ikut"

"Pak kok saya cewek sendiri sih kasih temen lah pak satu, takut aku sendirian diantara para cowok, kalau Yedam nya sih gpp tapi selebihnya itu lo pak membahayakan" Tukas Jihan tanpa rasa takut, karena secara tidak langsung dia menyindir rekan dan bossnya sebagai laki-laki hidung belang.

"Hmm saya kesal dengan perkataan mu, tapi kamu benar juga, lebih baik saya kasih teman biar nggak rempong sendiri" Hyunsuk melihat diantara karyawannya untuk memilih kira-kira siapa yang akan ia pilih lagi. "Emm Mulan kamu juga ikut"

"Saya pak?" Ucap Mulan sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya siapa lagi yang namanya Mulan selain kamu. Sudah itu saja pengumumannya, kalian siap-siap minggu depan kita berangkat" Hyunsuk berjalan menuju ruangannya.

°••••°

Mulan tengah mempersiapkan barang dan juga pakaian yang akan dibawanya pergi ke Korea Selatan, memang keberangkatan mereka masih beberapa hari lagi namun di memutuskan menyiapkan lebih awal.

Terlihat notifikasi dari handphone Mulan. Pesan dari Hyunjin.

Sayang kita bisa ketemuan sekarang nggak?

Mulan penasaran kenapa tiba-tiba Hyunjin meminta bertemu secara dia sedang mengikuti Prokes dan sedang sibuk-sibuknya. Mulan segera membalas pesan tersebut agar sang pengirim tidak menunggu terlalu lama.

Bisa dong

"Ada apa ya?"

Sekarang ini Mulan tengah menuju cafe Bonita yang sering ia kunjungi. Hyunjin mungkin tengah menunggu nya sekarang ini.

"Sayang maaf nunggu lama ya" Mulan duduk di kursi yang berseberangan dengan Hyunjin.

"Iya, Lan aku mau ngomong sama kamu" Perasaan Mulan mulai tidak enak, entah kenapa di merasa hal buruk akan terjadi.

Mulan itu seorang wanita, dia lebih mudah peka terhadap suasana. "Sayang ada masalah?"

"Kamu ikhlasin aku ya Lan" Hyunjin menggenggam tangan Mulan.

Mulan sudah menduga, pasti akan terjadi sesuatu. Walau Hyunjin mengatakan hal yang masih mengambang namun kalimat itu berhasil membuat Mulan meneteskan air matanya. Hyunjin semakin erat menggenggam tangan kekasihnya itu dan mulai berjalan kearah Mulan untuk memeluknya dengan erat. "Aku cinta sama kamu Lan. Aku nggak mau bikin kamu terus terusan stress karena mikirin aku"

Tangisan Mulan semakin menjadi-jadi. Dia tidak mau melepas Hyunjin, tapi dia juga tidak bisa selamanya berada dalam hubungan ini. Baju Hyunjin sudah basah dipenuhi air mata Mulan, mata Hyunjin juga sudah berair, sebentar lagi bendungan dimatanya tidak akan sanggup menahan kesedihannya. Hyunjin ikut menangis tapi ia lebih menahan agar tangisannya tidak diketahui oleh Mulan. Dia harus kuat untuk meyakinkan Mulan.

☆ 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡 || 𝐁𝐚𝐧𝐠 𝐘𝐞𝐝𝐚𝐦 ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang