" D u a p u l u h e n a m "

52 7 8
                                    


Mohon maaf jika terdapat kesalahan pengetikan atau tanda baca 🙏🏻
——

Saat Doyoung hendak mengejar Mulan, tiba-tiba dia mendapatkan tinjuan dari arah belakang.

"BANGSAT LO, DIMANA ISTRI GUE!!" Pekik Yedam.

Tentu saja Doyoung tidak sempat menghindar sehingga dia kembali tersungkur ke tanah.

Beberapa menit yang lalu Yedam dan rombongan polisi berhasil menemukan tempat helikopter yang akan membawa mereka meninggalkan pulau itu.

Disana sudah ada antek-antek Doyoung bersama seorang gadis kecil, siapalagi kalau bukan Queen.

Hyunjin yang melihat Queenkha menangis karena ketakutan pun tidak tega "Hey sayang kamu takut ya, gapapa kami orang baik kok"

"Hiks hiks, Daddy dimana?" Ucap putri kecil itu sambil mengusap air matanya. "Tadi Mommy lari masuk hutan, lalu Daddy mengejar Mommy, trs Queen nungguin mereka gk kesini-kesini hiks"

"Udah gapapa nanti om cari ayah kamu ya" tenang Hyunjin sambil memeluk gadis kecil itu.

Karena tidak menemukan keberadaan orang utama yang mereka cari, alhasil mereka berpencar untuk mencari Doyoung dan Mulan.

Dan tidak lama kemudian mereka menemukan Doyoung yang berusaha berdiri karena terkena tendangan Mulan tadi.

"Cih, lo gak akan bisa dapetin Mulan" ucap Doyoung.

Yedam yang mendengarnya pun menjadi naik pitam dan segera memukul kembali wajah Doyoung.

Bugh

Bugh

Bugh

"Udah Dam, biar gue yang urus Setan satu ini, lo cari Mulan sana" Ucap Hyunjin.

Yedam mengiyakan dan mulai mencari Mulan.

"Mulann" Teriak Yedam.

Dengan mata yang masih remang-remang Mulan mendengar seseorang memanggil namanya, mungkin karena sangat lelah dia berpikir jika itu suara Doyoung.

Mulan mencoba bangkit kembali dan berusaha merangkak, setidaknya dia berusaha untuk sejauh mungkin dari Kim Doyoung.

Setelah mendengarnya beberapa kali, Mulan menyadari sesuatu, bahwa itu suara Suaminya, tapi dia tak gampang percaya.

"Apa aku sudah mati sehingga bisa mendengar suara Yedam"

"Enggak, itu Yedam suaranya semakin jelas" batinnya.

Mulan berusaha berteriak untuk memanggil nama Yedam "Yehh...dam"

"Damm"

Yedam yang samar samar mendengar sesuatu, mulai lebih inten melihat sekitar, sampai ia menemukan seperti ada pergerakan dari arah semak-semak.

Yedam langsung memeriksa semak semak itu, dan benar dia menemukan Mulan sudah tersungkur di bawah sana dengan kondisi kacau.

"Lan..Ya Allah" Yedam segera mengangkat kepala Mulan yang sudah lemah ke dalam pangkuannya.

"Lan kamu masih denger aku kan? Maafin aku Lann aku lama nemuin kamu" Yedam memeluk kepala Mulan dengan isakan tangis.

"Dam, aku takut hiks hiks" Mulan pun ikut menangis.

Yedam segera berdiri dan menggendong Mulan untuk keluar dari hutan tersebut.

•••••

Di rumah sakit.

Mulan masih tidur diatas bangsal, Yedam tetap setia mendampinginya sembari menggenggam kuat tangan Mulan.

"Nggak lepasin, lepasin akuu, nggak mau, nggk NGGAK" Yedam panik karena tiba-tiba Mulan mengigau.

☆ 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡 || 𝐁𝐚𝐧𝐠 𝐘𝐞𝐝𝐚𝐦 ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang