Mulan adalah cinta pertama Yedam, gadis yang sama pintarnya dengan Yedam. Mereka sudah lama saling mengenal, tapi bagi Mulan, Yedam itu rival abadinya. Berbeda dengan Mulan, Yedam menganggap Mulan adalah Semestanya.
Sedari kecil mereka selalu menda...
Melihat pagi hari di Canada yang cerah membuat Mulan sangat senang.
Angin sejuk yang berhembus membuat rambutnya yang terurai tertiup kemana-mana.
Yedam membantu Mulan merapikan rambutnya.
"Lan, ini tu mimpi tau nggak buat aku" Yedam tersenyum tipis tapi sangat mendalam.
"Kalau ini mimpi, gue bakal jadi orang yang paling bersyukur"
Ekspresi Yedam seketika menjadi sedih mendengar perkataan Mulan. Dia lebih memilih mengalihkan pandangannya ke arah perahu yang sedang berlayar di sungai.
Yedam pun berjalan menjauhi Mulan, Mulan yang sadar kalau Yedam tengah merajuk langsung menarik tangannya.
"Becanda keles Dam, baperan amat lo"
"Orang kaya kamu ini selalu bersembunyi dalam kata 'Baperan' tau nggk!" Ucap Yedam kesal.
"Yailah beneran marah nih?
Yedam mengacuhkan Mulan dan lebih berjalan lebih dulu meninggalkan Mulan.
"Dam, kok malah ditinggal sih"
Mulan berlari kecil mengejar Yedam di depannya, namun tiba-tiba Yedam berhenti dan membuat Mulan tidak bisa mengontrol larinya dan akhirnya menabrak punggung Yedam.
Bruk
"Aduhh, gimana sihh Dam main berhenti mendadak"
"Naik itu yok Lan" Yedam menunjuk sebuah perahu yang sedari tadi menarik perhatiannya.
"Kalau gue mau, lo nggk boleh ngambek"
Yedam menangguk senang.
Sebenarnya ini yang jadi istri siapa ya kok yang manja Yedam :)
Hasil jepretan sang suami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menikmati perahu layar, Mulan memutuskan untuk melakukan spa yang diberikan secara gratis sebagai fasilitas di hotel tempatnya menginap.
Mulan sudah bersiap di atas tempat tidur dengan posisi tengkurap lengkap dengan handuk yang menyelimuti tubuh hingga pahanya.
"Uhh, yes there, ouhh, tulang gue rasanya mau remuk"
Tanpa sepengetahuan Mulan pegawai dari hotel telah meninggalkan tempat spa untuk mengambil lulur yang tengah habis.
Saat itulah Yedam memasuki kamar spa Mulan.
"excuse me, why did you stop, can't you continue?"
Yedam yang tidak tahu apa-apa hanya berdiri diam, namun Mulan sangat memaksanya untuk melanjutkan pijatannya.
Mau tidak mau Yedam yang melanjutkan pekerjaan karyawan spa hotel yang pergi. Dia tidak mau mengganggu Mulan dengan mengatakan bahwa mbak tukang spa sedang pergi.
