07.Bang Leon

1.4K 59 0
                                    


.....**.....

"Bang Leon!!" Gadis itu langsung sumringah, tanpa pikir panjang dia berlari ke arah garasi untuk menemui kakaknya itu.

Diantara 4 kakanya dia memang sangat dekat dengan Leon. Namun sejak Kuliah dan belajar tentang perusahaan mereka agak jarang mengobrol lagi.

Tapi Leon masih menyempatkan waktu luangnya untuk adik kesayangannya itu. Walau hanya sekedar bertanya bagaimana hari Syhiera disekolahnya dan hubungan percintaannya dengan Najendra.

"Abang!!" Ia menerjang memeluk kakaknya dari belakang dengan agak kencang. Jika saja Leon tak memiliki keseimbangan yang bagus mungkin dia akan terjatuh berasamaan motor dan juga adiknya.

"Yah ampun dek, hampir aja abang jatoh" sambil menurukan standar motor miliknya. Lalu berbalik menatap sang adik

"Maaf, aku kangen banget sama abang" ia mulai melepaskan pelukannya pada pinggang sang kakak.

"Sama, tapi jangan peluk peluk dulu, ini abang baru pulang. Belum mandi, badan abang banyak debu sama keringetan juga"

"Ihhh gak papa abang tetep wangi kok" mengaitkan kembali kedua lengannya dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik sang kakak.

"Abang kok baru pulang hari ini..kemarin kemana aja?" Eluhnya sambil mengerucutkan bibirnya ke bawah menambah kesan menggemaskan diwajah cantiknya

"Iya iya maaf abang banyak urusan di kantor sama kampus"

"kangen tau, aku sendirian dirumah gak ada siapa siapa selain satpam sama maid"

"Baru juga sehari gak pulang Ra, udah yuk masuk abang mau mandi nih"

"Tapi nanti habis mandi aku mau ngobrol sama abang boleh?"

"Boleh dong,apasih yang enggak buat adek abang yang cantik ini" sambil merangkul dan mencolek pipi tembem adiknya

"Abang..."

"Hmm? Kenapa Ra?"

"Aku mau di gendong, tapi kayaknya abang capek banget jadi gak usah" perkataan adiknya itu sukses membuat Leon tertawa gemas.

"Hahahaha...kamu ini, yah udah sini" katanya sambil berjongkok di depan sang adik.

"Ehhh gak usah, tadi becanda doang kok gak serius" ucapnya sambil menggerakan kedua tangannya dengan cepat.

"Abang yang serius, udah cepetan naik. Capek nih jongkok terus"

"Yah udah deh" dengan berat hati Syhiera pun naik ke punggung sang kakak. Sesampainya mereka di ruang tamu, Leon kemudian menurunkan gadis itu dan berpamitan untuk mandi di kamarnya.

Selesai mandi Leon berjalan kebawah untuk mencari sang Adik karna katanya tadi ia ingin mengobrol dengannya. Dia rindu skali sehari tak melihat wajah cantik adiknya

Namun saat sampai di bawah ia tak menemukan sosok gadis itu di manapun, jadi ia memutuskan untuk mencarinya di kamarnya

Dan benar saja,ternyata sang adik berada di kamar tepatnya di meja belajar samping tempat tidur. Terdapat beberapa buku pelajaran di depannya, rupanya ia sedang sibuk mengerjakan tugas tugas yang belum selesai.

Ayah, Peluk Aku Sekali SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang