" Di tempat manapun akan ada, selalu ada sosok yang mengawasi juga memperhatikan. Setiap gerak-gerik manusia akan selalu di amati, tingkah juga etika. Walau kadang orang baik saja juga mendapatkan gangguan, dari mereka, tak kasat mata..."
.
Lebih sedikitnya, waktu yang sudah habis sebenarnya. Bagi dia, salah satu makhluk paling dendam dan menjadi babu manusia. Keluar dari tubuh seorang anak manusia yang hendak membunuh manusia lainnya secara licik. Jungkook merasakan tubuhnya enteng namun tak sadarkan diri. Kim Seokjin terluka kakinya, tapi bisa mendekati sang adik dengan pincang.
Kakak mana yang tak panik? Salah satu suster syok di pojok sana. Melihat kejadian menakutkan sekaligus menguras energinya. Dia masih duduk di atas lantai dalam keadaan lemas, tak terluka karena dia memang jatuh akibat kaget. Keberadaan Jungkook mengacungkan pisau ke arah kakaknya membuat siapapun panik juga berusaha membantu. Teror itu membuat si suster berjalan mendekat ke arah Jungkook dalam keadaan sedikit blank juga.
Itu mengerikan.
"Jungkook! Bangun, jangan lakukan ini padaku, Jungkook?!"
Kim Seokjin yang panik, resah juga tak bisa berpikir jernih. Situasi semakin tak karuan sehingga si suster menekan bel darurat di pojok rumah sakit itu.
Dokter dan suster lainnya akan segera datang. Kemungkinan besar dia masih tidak sanggup dan tidak bisa membantu akibat perbuatan makhluk tadi. Makhluk yang kini bertatapan langsung dengan makhluk lainnya. Si pemilik mata safir nan tajam, sosok lain yang tampil rupawan juga tampan. Kian menjadi satu sehingga sosok itu merasa kalau, makhluk di depannya bisa menipu manusia dengan penampilannya.
"S-siapa kau?"
Pada akhirnya, dia bertanya. Dalam keadaan gugup tercekik oleh tangan yang nyatanya kuat mencengkram lehernya. Taehyung dia sudah gelap mata akan kemarahan. Kemarahan yang dia rasakan begitu melihat keadaan Jungkook tak berdaya dan dikendalikan bagai boneka. Dia salah satu arwah yang menuntut agar para arwah dendam lainnya tidak mengganggu saudaranya itu. Kedua saudara yang membuat dia harus menjadi seperti ini tanpa sia-sia.
"Lucu ya? Aku datang menjemput kematian mu! Kau sudah membuat masalah denganku dan aku jamin kau iblis! Masuk dalam daftar jumlah penghuni neraka," ucap pelan Taehyung.
Dia tidak mengembang sayap hitamnya. Taehyung membuat sisi hitam dalam dirinya mengintimidasi sosok mengerikan di depan matanya itu. Sosok arwah penasaran itu mencoba melepaskan diri dari Taehyung. Sosok yang menantang Taehyung dengan tawa jahat miliknya. Kedua mata yang mengeluarkan siluet mengerikan itu berusaha untuk menjebak Taehyung, masuk dalam pengaruhnya bisa dibilang. Tetapi, kemampuan itu tak bisa membuat Taehyung pergi atau melepaskan dirinya.
Jauh dari kata lebih kuat. Sosok mengerikan itu bukan sebanding melawan Taehyung yang sudah banyak pengalaman juga mengatasi banyak masalah. Taehyung akan mengeluarkan pedang tajam di balik sayap hitamnya. Sesuai harapan Taehyung, makin besar dia mengeluarkan energi dalam tubuhnya maka semakin kuat juga dia bisa mendorong mundur makhluk itu guna menjauh. Taehyung melihat ke belakang sejenak, memperhatikan bagaimana lemahnya Jungkook dan luka di lengan Seokjin yang lebar.
Darah menetes dari kulitnya, membuat sosok Taehyung menatap nyalang dan memberikan mata tajam tanpa jeda. "Kau menyakiti mereka yang tak punya masalah, urusan apalagi berkaitan dengan kematian mu. Kau sungguh keterlaluan, tanpa maaf aku akan membuat kau hidup dalam neraka," ucapnya pelan.
"Sosok yang bodoh, kau tidak tahu dan mengganggu! Tahu apa kau hah?!" Sentak nya keras ketika dia berusaha melawan dan berhasil membuang tangan yang ada di lehernya. Taehyung sedikit oleng dan sosok itu menghilang pergi secara cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
36 Days (SEASON II) (YoonMin)
FanfictionSatu tahun setelah Jungkook mendapatkan haknya. Setelah tiga puluh enam hari yang panjang dan penuh rintangan. Lantaran tekad kuat, Tuhan memutuskan untuk menghilangkan kemampuan indigo nya, Min Yoongi. Yoongi mengira hidupnya sudah berubah baik-ba...