BAB 1 ( PERTAMA MELIHAT )

716 34 0
                                    

"Amira!" Seru seseorang yang berhasil membuat Amira menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang "ada apa mas ?"

"Kamu kenapa buru-buru banget sih ?" Tanya Rezha rekan satu kantor Amira "hari ini aku ada jadwal cod dengan salah satu pelanggan ku" Rezha mengangguk

"Aku hanya mau memberitahu kalau hari ini ada jadwal timnas, setahuku kamu itu-"

"Oh my God! Ada jadwal timnas dan aku ngga tahu ? Kenapa bisa ? Kapan itu ? Dan dalam rangka apa ? Bukankah sea games itu jatuh pada bulan Mei ?" Tanya balik Amira ya Rezha sangat tahu jika rekan satu kantornya ini sangat menyukai pertandingan sepak bola

"Nanti malam sekitar jam tujuh, tumben sih kamu ngga tahu biasanya kalau masalah timnas update nya hampir setiap hari"

"Habis akhir-akhir ini aku sibuk cod kesana kemari jadi tidak terlalu memperhatikan, oh iya yang main itu siapa ? Si kelompoknya Andik dan Evan Dimas kah ?" Rezha tersenyum simpul sebenarnya gadis di sampingnya ini sangat unik dia seorang perempuan tapi dia sangat menyukai pertandingan bola dimana biasanya justru para perempuan lain enggan melihatnya

"Kurang tahu juga sih kayaknya bukan mereka deh tapi ya ada sedikit kemungkinan juga mereka ikut dimainkan mengingat pelatih timnas saat ini kan sudah berganti"

"Oh iya ? Siapa ?" Rezha terkekeh melihat ekspresi penasaran dari wajah Amira "sini deh kita duduk dulu" Rezha menarik tangan Amira dan mereka duduk di bangku tepat di taman kantor

"Coach Shin Tae Yong, beliau adalah seorang pelatih yang berasal dari Korea Selatan, beliau juga katanya pernah membawa timnas Korea Selatan ke ajang piala dunia" Amira semakin tertarik mendengar penjelasan dari Rezha

"Oh iya ? Hebat juga ya, yasudahlah semoga pilihan pelatihnya itu terbaik ya dan tentunya bisa membawa timnas kita ke piala dunia juga" Rezha terkekeh "ya agak berat sih ya tapi semoga saja"

"Oh ya Allah aku lupa aku ada jadwal cod, kamu sih mas pake ngajak aku ngobrol masalah timnas jadi aku lupa kan" Amira mengambil tas miliknya dan beranjak dari duduknya "aku permisi ya mas oh iya dan makasih banyak ya atas informasinya" Rezha mengangguk lalu Amira segera pergi dari sana

                                 ***

Ppprrriiitttt....

Ketika mendengar bunyi peluit semua pemain yang saat itu berada di lapangan latihan segera berlari mengejar bola

Sesi latihan kali ini semua pemain yang berjumlah tiga puluh itu di bagi menjadi dua tim kedua tim tentu saja di perintahkan untuk saling menyerang

Hal ini memang dilakukan agar pelatih dapat melihat kelebihan ataupun kelemahan dari setiap pemain selain itu juga hal ini digunakan agar pelatih dapat menilai kekurangan apa saja yang ada pada tim nya

Ketika bola mengalir di sebelah kirinya pria itu segera berlari dan menggiring bola itu ke arah gawang yang berada tepat di depannya

Ketika hampir mendekati arah gawang seorang pemain lain berusaha mendekat dan menghalanginya namun dia segera berputar seraya mengecoh pemain itu dan benar saja pemain itu dengan mudahnya terkecoh

Ketika pria itu memutar balik tubuhnya pemain itu segera berlari ke belakang dan pria itu memanfaatkan kesempatan untuk kembali memutar posisinya ketika dia melihat ke arah depan dia melihat seorang rekannya yang berada tepat di mulut gawang

"Witan!" Seru pria itu lalu rekannya itu mengangguk seraya menjawab siap menerima bola dan pria itu segera menendang bola itu ke arah Witan rekannya

Witan tentu saja menerima bola itu dan dia segera menembak bola itu ke arah gawang dengan tendangan yang sangat keras

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang