Cklek..
Asnawi masuk ke dalam apartemen miliknya tentu saja dia langsung di sambut oleh Hye Won yang memang tinggal satu apartemen dengan dirinya
"Kenapa ?" Tanya Asnawi ketika dia melihat Hye Won berdiri di depan pintu sebari menatapnya
"Habis darimana ? Ngga lihat ini jam berapa ?" Tanya Hye Won sebari menunjuk ke arah jam yang melingkar di tangannya "sudahlah itu tidak penting yang penting saya sudah bawakan kue kesukaan kamu" Asnawi memberikan satu kotak kue itu kepada Hye Won
Hye Won tentu saja membukanya dengan penuh semangat "wah kue yang sama dengan kue buatan gadis itu ya ? Kamu berhasil menemukan tokonya ? Luarbiasa! Apa gadis itu belum pergi juga ?" Asnawi melepas sepatu dan juga jaketnya lalu dia duduk di kursi meja makan
"Tapi tunggu dulu, kenapa kamu niat banget sih mencari toko kue tempat gadis itu bekerja ? Oh iya aku mengerti kamu pasti ingin bertemu gadis itu ya ? Percuma juga kan gadis itu sudah pergi, memang sih kalau penyesalan itu datangnya terlambat" jelas Hye Won
"Ngomong apa sih ? Saya cuma berkeliling sebentar karena ingin melatih kaki saya agar cepat pulih tapi kemudian saya tidak sengaja menemukan toko kue itu" Hye Won hanya terkekeh saat ini dia bisa melihat kebohongan dari mata Asnawi
"Ya baiklah yang terpenting aku bisa memakan kue coklat terenak ini kembali" Hye Won membuka kue coklat itu dan dia mulai memakannya
"Tapi kenapa rasanya berbeda ya" ucap Hye Won yang dijawab anggukan oleh Asnawi
Itu dia awalnya dia berniat membeli kue itu sampai dua kotak untuk membawanya sebagai bekal di perjalanan menuju Vietnam nanti tapi ternyata rasa kue itu sangat berbeda dengan kue buatan gadis penggemar beratnya itu
"Ah ngga enak aku juga ngga suka" Hye Won melempar kue itu ke meja makan "jangan begitu saya kan sudah bawakan kue itu untukmu"
"Ya tapi rasa kue nya itu tidak sama dengan kue buatan gadis itu, oh jangan-jangan di jalan kamu sudah mencicipinya sebenarnya ya ? Dan ketika tahu kue ini ngga sesuai sama rasa kue yang biasa gadis itu bawakan kamu memberikannya kepadaku ?" Asnawi terkekeh dia tidak mempedulikan perkataan Hye Won dia pergi untuk membersihkan dirinya karena nanti tepat jam tiga pagi dia harus segera melakukan penerbangan dari Korea menuju Vietnam
***
"Tolong untuk membuat tekstur kue sedikit diperbaiki ya" ucap Amira sebari memperhatikan satu persatu pekerja yang berada disana
Ting!
Amira membuka ponselnya ketika dia melihat notifikasi yang sepertinya berasal dari Instagram itu
@liputantimnas
Breaking news! Asnawi Mangkualam Bahr mengalami cidera saat bermain bersama Ansan Greeners melawan Anyang FC
Deg!
Amira terkejut ketika melihat berita yang memberitahukan bahwa Asnawi saat ini dalam keadaan cidera
"Asnawi ? Dia cidera ? Apa sekarang dia baik-baik saja ? Apakah cideranya parah ?" Amira langsung mengetikan akun media sosial Asnawi dan dia memilih untuk mengirimkan pesan kepada pemain timnas idolanya itu
To : @asnawibahr
Asnawi aku dengar kamu cidera ? Apa kamu baik-baik saja ? Bagaimana keadaanmu sekarang ? Semoga kau baik-baik saja
Send!
Amira tahu bahwa pesannya mungkin tidak akan pernah di baca oleh pria itu tapi tetap saja kemungkinan di balas juga bisa terjadi bukan ? Yasudahlah di balas ataupun ngga di balas yang penting dia harus tahu keadaan Asnawi
KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARA SANG KAPTEN GARUDA
Hayran KurguAmira adalah seorang gadis yang sangat menyukai salah satu pemain timnas Indonesia yakni Asnawi.. Pria itu sangat sempurna di mata Amira tak heran jika dia sangat memperjuangkan untuk bisa bertemu dan bertegur sapa dengan idolanya itu.. Ketika Asnaw...