BAB 35 ( KENYATAAN PAHIT )

164 10 0
                                    

Ddrrrttt....Drrtttt....Drrttt..

Asnawi tersenyum ketika dia melihat layar ponselnya memapangkan nama 'Mama♥️' dia segera mengangkat telepon dari ibunya itu

"Hallo Assalamualaikum"

"Walaikumsalam.. bagaimana keadaan kamu hari ini nak ?"

"Alhamdulillah Asnawi baik ma bahkan sangat baik, bagaimana kondisi mama, papa, kakak dan semua keluarga disana ?"

"Alhamdulillah kami juga disini baik"

"Alhamdulillah"

"Oh iya beberapa saat yang lalu mama melihat kabar kalau pas kamu sakit kamu dekat dengan seorang gadis, apa itu benar ?" Asnawi tersenyum pasti yang di maksud oleh ibunya itu adalah Amira

"Ya benar ma ada seorang gadis yang selalu mendukung Asnawi tak hanya itu dia juga bahkan membantu Asnawi untuk pulih, dia sangat baik ma"

"Sepertinya dia sangat spesial bagimu"

"Sangat, bahkan setelah kontrak Asnawi dengan klub Korea ini selesai Asnawi ingin kenalkan dia kepada keluarga termasuk mama dan juga papa"

Ibunya sempat terdiam ketika mendengar penjelasan dari Asnawi "apa itu berarti kamu ingin menjalin hubungan serius dengan dia ?"

"Iya ma, sebenarnya sampai saat ini Asnawi masih belum mengungkapkan apa yang Asnawi rasakan pada gadis itu Asnawi hanya ingin menunggu waktu yang pas, Asnawi ingin dia bertemu dulu dengan papa, mama dan juga keluarga yang lain barulah setelah itu Asnawi akan mengungkapkan semuanya kepada dirinya"

"Tapi apa kau sudah tahu mengenai keluarganya ?"

"Belum tapi dia sama seperti kita dia orang Indonesia juga ma"

"Kamu hanya tahu itu tentang dia dan kamu mau menikah dengan dia ? Yang benar saja sayang, coba deh mama minta nomor ponsel dia boleh ? Agar mama bisa mengenal dia lebih cepat" Asnawi tersenyum ketika mendengar perkataan ibunya ternyata bukan hanya dia saja yang tak sabar untuk berbicara dengan Amira

"Baiklah Asnawi sudah mengirim nomornya"

"Oke terimakasih sayang have fun disana, fokus terus main bolanya ya" Asnawi mengangguk lalu sambungan telepon itu terputus

"Amira sepertinya tak hanya saya yang menyukai kamu tapi ibu saya juga tidak sabar ingin mengenal kamu dan mungkin setelah kalian berbicara niat saya untuk memiliki hubungan yang serius dengan kamu akan segera terlaksana" gumam Asnawi dari dalam hati

                             ***

"Ayo coba dulu masakanku Mil" ucap Amira seraya membujuk sahabatnya itu untuk makan ya akhir-akhir ini Mila memang tengah sakit dan dia enggan untuk makan karena itulah Amira harus selalu memaksanya untuk makan

"Aku tidak mau Mir!"

"Kalau kau tidak makan maka akan aku katakan kepada Mr. Kim kalau kamu itu pura-pura sakit"

Bugh!

Mila melempar bantal ke arah Amira "jahat banget sih kamu! Yaudah iya aku makan deh"

Ddrrrttt... Ddrrrtttt....Drrrtttt...

Amira mengambil ponselnya yang bergetar dia melihat layar ponsel itu tidak memapangkan nama yang dia kenal

"Siapa Mir ? Ah pasti si pemain bola itu ya ?" Tanya Mila "kali ini bukan Asnawi tapi aku tidak tahu ini nomor siapa sepertinya ini nomor Indonesia" jawab Amira

"Coba angkat saja siapa tahu itu dari keluargamu" Amira mengangguk lalu dia mengangkat telepon itu

"Halo assalamualaikum"

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang