BAB 3 ( SANGAT MENGIDOLAKAN DIA )

317 28 0
                                    

Ting!

Sebuah suara berhasil mengganggu konsentrasi Amira, dia menoleh sekilas ke arah ponselnya dan dia melihat ada notifikasi dari Instagram miliknya

"Siapa sih yang mengirim pesan di jam seperti ini ? Apa dia ngga tahu kalau aku sedang sibuk ?" Amira menghela nafas beratnya lalu dia kembali memilih melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda di bandingkan dengan melihat ke arah ponselnya

"Aduh aku bingung ini cerita endingnya harus bagaimana ? Ckk... Yaudahlah ya lebih baik aku kembali pada kesepakatan awal dimana si tokoh utama mati di tembak" Amira kembali mengetik pada laptop miliknya itu

"Alhamdulillah.. akhirnya aku bisa menyelesaikannya pada malam ini" Amira menggeliatkan tubuhnya seraya menggerakan ototnya yang terasa kaku karena sedari tadi dia hanya diam

Amira beranjak dari duduknya lalu dia segera mencuci wajahnya sebelum dia tidur

Setelah selesai mencuci wajahnya Amira mengambil ponselnya yang berada di nakas dan melihat siapa yang mengiriminya pesan tadi

From : @Asnawibahr

Iya harus semangat dong kan aku kapten, kemenangan adalah tanggung jawabku

Mata Amira membelak seketika saja hatinya juga berbunga-bunga, dia bahkan membeku di tempatnya seakan dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat di layar ponselnya saat ini

"Oh my God! Asnawi.. Asnawi dia.. dia membalas pesanku ? Seriously ? Oh my God! Aku senang sekali!" Amira memeluk ponselnya dengan sangat erat

"Ini beneran kan ya ? Coba aku cek lagi" Amira kembali melihat ke layar ponselnya dan benar saja Asnawi memang sudah membalas pesannya

"Alhamdulillah!!!" Amira sampai melompat-lompat kegirangan sebari memeluk ponselnya dengan sangat erat

"Amira.. ayo bangun"

Amira seperti mendengar suara ibunya tapi dia tidak tahu dimana ibunya berada

"Amira"

Deg!

Mata Amira seketika saja terbuka ketika dia merasakan ada yang menggerakan tubuhnya

Amira melihat ke sekelilingnya hal yang pertama dia lihat adalah ibunya lalu barulah dia sadar kalau dia saat ini berada di kamarnya

"Kenapa hari ini kamu terlambat bangun sih ? Lihat sudah jam lima lagi dan kamu belum sholat ? Sana sholat dulu" ucap ibunya

"Apa ? Ja-jadi aku tadi tidur ? Bukannya aku tadi-"

"Tadi apa ? Jangan terbawa sama mimpi kamu, ayo bangun dan sholat" ucap ibunya sebari beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkannya

"Tidak! Aku tidak rela jika tadi hanya mimpi! Asnawi, dia pasti membalas pesanku, mungkin tadi hanya mimpi tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa mimpiku itu adalah petunjuk kalau Asnawi sebenarnya membalas pesanku kan ?" Amira segera mencari ponselnya dan melihat akun Instagram miliknya

"Yah beneran cuma mimpi" ucap Amira dengan suara yang sangat lesu karena dia melihat pesan yang dia kirimkan kepada Asnawi beberapa saat yang lalu sama sekali tidak di balas ataupun di baca

Wajar saja Asnawi itu kan sibuk, lagian siapa dia sampai Asnawi harus membalas pesan darinya ? Dia itu bukan siapa-siapa kan ? Hanya fans saja

Amira kembali menghela nafasnya dan juga mengacak rambutnya sebelum akhirnya dia beranjak dari tempat tidurnya dan segera pergi untuk membersihkan diri dan melaksanakan sholat subuh

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang