BAB 26 ( SAKIT TERAMAT DALAM )

227 14 0
                                    

"hei bro kau mau kemana pagi-pagi seperti ini hm ? Sudah wangi lagi, mau nge date sama siapa sih ?" Tanya Egy ketika dia melihat Asnawi yang sudah bersiap dengan jaketnya "saya hanya mau pergi ke toko Amira, saya ingin mencari sarapan disana" Egy terkekeh mendengar perkataan Asnawi

"Sungguh ? Kau kesana hanya untuk mencari sarapan saja ? Kenapa kau tidak tunggu sarapan yang disiapkan oleh pihak hotel disini saja ?" Tanya Egy

"Rasanya pasti akan sangat berbeda nanti, sudahlah jika saya terus meladeni kamu maka itu hanya akan membuang waktu saya saja, saya berangkat ya" setelah dirasa penampilannya sudah pas dia segera pergi dari sana

Dia melangkah dengan langkah yang cepat dia sudah tidak sabar bertemu dengan gadis itu dia ingin sekali mengajaknya berolahraga ringan sebelum memulai aktivitas ya meskipun dia tahu bahwa gadis itu pasti sudah memulai aktivitasnya

Ketika sampai di ambang pintu toko seketika saja dia menghentikan langkahnya ketika dia melihat seorang pria dan wanita yang sudah tidak asing lagi baginya

Ya mereka adalah Amira dan Saddil mereka tengah berbincang bersama bahkan mereka sesekali juga tertawa hal itu membuat rasa penasaran Asnawi mengenai apa yang mereka bicarakan  semakin melonjak dan hal itu jugalah yang mendorong dirinya untuk ikut mendengarkan apa yang mereka bicarakan

Tapi sebelum itu dia memakai topi jaketnya dan dia berpura-pura tengah memilih menu makanan yang berada di meja kasir tak jauh dari tempat Amira dan Saddil berdiri

"Berbicara mengenai Asnawi apa kau sudah memiliki jawaban ?" Pertanyaan Saddil sepertinya berhasil membuat Amira terkejut tak hanya Amira saja bahkan dirinya juga sangat terkejut

Kenapa pria itu tiba-tiba membahas dirinya disini ? Bersama Amira ? Apa yang tengah Saddil pikirkan saat ini ?

"jawaban ? Jawaban apa yang kau maksud ?" Tanya Amira ya benar pertanyaan itu jugalah yang hadir dalam benak Asnawi juga syukurlah Amira mewakili dirinya untuk bertanya mengenai maksud dari perkataan Saddil

"Jawaban mengenai siapa yang kau pilih, aku atau Asnawi ?"

Deg!

Pertanyaan Saddil kembali membuat dirinya terkejut, sebenarnya dia tidak tahu apa yang ada dalam pikiran pria itu sampai-sampai dia menanyakan banyak hal mengenai dirinya kepada Amira bahkan dia juga tidak menyangka bahwa Saddil akan menanyakan hal konyol seperti itu

Sebenarnya Asnawi sudah tahu bahwa Saddil memang sangat mencintai Amira tapi hubungan keduanya menjadi asing setelah ada dirinya dan hal itu membuat Asnawi merasa bersalah karena sudah mencoba menjauhkan Saddil dari cintanya

"apa maksudmu ?" Tanya Amira lagi

"Tidak ada, aku hanya bertanya saja bagaimana jika nanti kau di hadapkan pada pilihan itu ? Siapa yang kau pilih ? Aku atau Asnawi ? Katakan"

Asnawi dia semakin tertarik dengan pembahasan ini dia semakin mendekat ke arah Amira dan juga Saddil

"Itu adalah pilihan yang sangat sulit, satu sahabatku dan satu lagi cintaku, aku tidak akan pernah bisa memilih salah satu dari kalian" jelas Amira

Deg!

Perkataan Amira membuat Asnawi kembali terkejut, sekarang apa yang sebenarnya gadis itu maksud ? Satu sahabatnya dan satu lagi cintanya ? Bukankah mereka berdua adalah sahabatnya ?

"Sahabat ? Aku pernah mendengar kau mengatakan kalau aku ini adalah sahabat pria terbaikmu jadi yang kau cintai itu adalah Asnawi ?"

Deg!

Perkataan Saddil kali ini benar-benar membuat jantungnya berdebar dengan sangat cepat karena terkejut

"Apa ? Jadi Amira mencintai saya ? Kenapa ? Kenapa dia bisa mencintai saya ? Seharusnya yang dia cintai itu Saddil bukan saya, tidak saya tidak akan pernah bisa menjalin hubungan dengan Amira karena saya tahu hal itu pasti akan mempengaruhi hubungan saya dan Saddil dan tentu saja saya tidak kan membiarkan hal itu terjadi" Gumam Asnawi dari dalam hati

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang