BAB 39 ( KEPERGIAN AMIRA )

217 12 0
                                    

Amira menatap langit malam ini melalui jendela kamarnya airmatanya kembali menetes memang dalam kondisi seperti ini siapapun pasti tidak akan mudah menahan airmatanya

Karena setidaknya itulah yang bisa dia lakukan untuk meredakan semua sakitnya ya meskipun seringnya rasa sakit itu masih banyak yang tertinggal tapi setidaknya tangisan bisa sedikit meredakan

Ting!

Amira melirik ke arah ponselnya yang sedari tadi terus saja bergetar dia memang sengaja tidak mengangkatnya karena dia tahu yang menghubunginya itu pasti Asnawi

Saat ini dia tidak bisa berbicara kepada pria itu bukan karena dia marah tapi karena dia takut jika dia mendengar suara Asnawi tangisnya pasti akan kembali pecah dan tentu saja hal itu akan membuat Asnawi cemas dan jika hal itu terjadi maka rencananya pasti akan gagal

Ting!

Kali ini dia melihat layar ponsel itu memapangkan nama 'Davina' hal itu membuatnya tertarik untuk membuka pesan singkat yang gadis itu kirimkan

From : Davina

Aku tahu tadi kau sempat datang tapi terimakasih karena kau sudah mengerti bahwa aku dan calon suamiku tidak bisa diganggu oleh siapapun termasuk olehmu

Ting!

From : Davina

Harus aku akui bahwa keputusan yang kamu ambil tadi itu sangat bijak, kamu mengerti dengan sendirinya tanpa harus aku beritahu, you're smart girl Amira

Ting!

From : Davina

Sekarang aku hanya tinggal menunggu kau memenuhi janjimu untuk pergi jauh dari calon suamiku, jangan lupa kabari aku jika kau akan mengambil keputusan itu dan aku harap kau segera mengambil keputusan itu secepatnya atau kalau tidak aku sendiri yang akan menyingkirkan dirimu dari hidup calon suamiku

Amira menghela nafasnya dia juga menyeka airmatanya ketika dia melihat pesan yang Davina kirimkan

To : Davina

Terhitung mulai dari saat ini aku titipkan dia kepadamu, bahagiakan dia, cintai dia sama seperti aku mencintainya dan dukunglah selalu dia, jangan pernah kamu meninggalkannya atau bahkan menyakitinya..

Send!

To : Davina

Aku menitipkan salah satu sumber kebahagiaan yang aku miliki kepadamu jaga dia baik-baik, jangan pernah menghancurkan dirinya

Send!

Ting!

From : Davina

Baguslah jika kamu akan pergi dari hidup Asnawi saat ini juga, kau tenang saja aku akan menjaganya dengan baik, aku juga akan penuhi semua kebutuhannya kau tenang saja

Ting!

From : Davina

Aku akan menjaga salah satu sumber kebahagiaanmu ini dan doaku semoga kamu mendapatkan sumber kebahagiaan baru

Ting!

From : Davina

Meski sangat sulit tetap saja aku harus ucapkan terimakasih kepadamu, terimakasih karena sudah mengembalikan cintaku

Airmata Amira kembali menetes ketika dia mengingat semua yang telah dia lakukan, merelakan cinta pertamanya untuk orang lain

"Kenapa aku harus menangis ? Apa yang Mila katakan memang benar aku sudah mencapai tujuanku, tujuan dimana seseorang tidak ingin menggapai tujuan yang sama, aku bukan kehilangan cinta tapi aku mengembalikan cinta yang seharusnya di miliki oleh Davina, ya apa yang ibu Asnawi katakan memang benar hanya Davina yang cocok untuk mendampingi Asnawi" gumam Amira dari dalam hati

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang