BAB 31 ( MAAF )

198 11 0
                                    

"Akhirnya saya bisa bertemu kembali denganmu.. Amira" ucap Asnawi dengan suara yang cukup pelan

Amira menghempaskan tangan Asnawi dari tangannya dengan kasar dia juga menatap Asnawi dengan tatapan tajam

"Jangan pernah anda kurang ajar sama saya! Siapa anda ? Beraninya anda tiba-tiba memegang tangan saya ?! Apa anda tidak memiliki sopan santun ?!" Tukas Amira yang membuat Asnawi cukup terkejut

Amira gadis yang semula adalah gadis lemah lembut kini tiba-tiba gadis itu berubah menjadi tegas seperti ini tentu saja hal itu membuat Asnawi terkejut

"Amira saya tahu kamu masih marah tapi saya datang untuk meminta maaf, tolong maafkan saya" ucap Asnawi "maaf saya sibuk, saya tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengan orang yang tidak penting seperti anda, terimakasih" Amira membalikan tubuhnya dan langsung masuk ke dalam toko kue itu

Drrrttt.....Drrrtttt....Drrttt...

Ketika Asnawi akan mengejarnya ponselnya yang berada di saku tiba-tiba saja bergetar hingga membuatnya menghentikan langkah

"Kenapa kau mengganggu terus ?!"

"Hei apa kau lupa hari ini kau ada latihan, sekarang sudah hampir jam delapan jangan sampai kau terlambat mengikuti latihan aku hanya ingin mengingatkanmu saja"

Asnawi menghela nafasnya dia melihat jam yang melingkar di tangannya dan jam memang sudah menunjukan hampir pukul delapan

"Baiklah sepuluh menit saya akan sampai di tempat latihan" ucap Asnawi lalu dia mematikan sambungan teleponnya dan segera pergi dari sana

                                  ***

"Mir tadi itu Asnawi kan ? Idola kamu ? Cielah dia sampai kesini loh, oh iya kenapa dia tiba-tiba minta maaf ?" Tanya Mila dia memang penasaran dengan hubungan antara Amira dan Asnawi

"Sudahlah jangan bahas dia lagi aku sibuk, sebentar lagi toko kita kan buka aku belum membuat satu kue pun hanya ada kue kemarin saja" Amira segera masuk ke dalam ruang dapur dan Mila mengikutinya dari belakang

"Tapi Mir aku lihat dia minta maafnya tuh tulus" Amira tidak menghiraukan perkataan Mila "Amira dengar dia-"

"Sudah cukup Mil! Aku bilang aku ngga mau membahas masalah itu lagi, dia meminta maaf dengan tulus ataupun tidak aku tidak peduli karena aku tahu suatu saat setelah dia meminta maaf dia pasti akan mengulangi hal yang sama!"

"Tapi-"

"Mil aku bilang cukup!" Kali ini Amira menunjuk wajah Mila sebagai peringatan "baiklah" ucap Mila dia segera kembali ke meja kasir

"Apa sih sebenarnya yang dia pikirkan ? Bukankah kemarin dia ingin aku menjauh darinya ? Sekarang di saat aku sudah menjauh darinya dan bahkan aku sama sekali tidak muncul di hadapannya justru dia sendiri yang muncul ke hadapanku dan meminta maaf, tidak Asnawi kali ini aku tidak akan mudah memaafkanmu begitu saja karena apa yang kau katakan dan lakukan kemarin itu sangat menyakitiku" gumam Amira dari dalam hati

                                ***

"Sedari tadi awal mula latihan sampai latihan berakhir aku lihat wajahmu itu kusut sekali ada apa sih ?" Tanya Hye Won

Asnawi menghela nafasnya "ternyata rumit sekali ya memahami wanita" ucap Asnawi sebari menatap lurus ke depan jawaban Asnawi justru membuat Hye Won terkekeh "oh ternyata soal wanita"

"Memangnya kenapa ?" Tanya Hye Won "kemarin saya dan dia terlibat konflik, saya mengetahui dia mencintai saya tapi disaat yang bersamaan rekan satu tim saya juga mencintainya jadi saya berpikir seharusnya dia mencintai rekan saya itu kan ? Bukan saya, akhirnya saya memutuskan untuk mengatakan semua hal buruk kepadanya bahkan saya juga menghina cintanya tapi itu semua saya lakukan semata-mata karena saya ingin dia bersama dengan rekan saya dan dia mencintai rekan saya bukan saya" jelas Asnawi

ASMARA SANG KAPTEN GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang