27

1.3K 151 10
                                    

Haechan menatap nanar ponsel nya yg kini tak lagi menyala .

Merasa tak lagi punya harapan , haechan menormalkan kembali nafas nya , berniat melangkah pergi secepat mungkin yg dia bisa dari sana .

"Kenapa buru buru ,sekarang ini Jeno pasti sedang bersenang senang di bawah sana " jaehyun mencengkram erat lengan haechan.

"Lepaskan tangan ku ! " berontak gadis itu .

"Jeno meminta ku ke sini karena dia malu pada mu " ucapan jaehyun berhasil membuat haechan diam , jaehyun terkekeh puas melihat reaksi gadis itu.

"Bukankah sebelum nya Jeno melarang mu untuk datang ke sini " hanya keheningan yg menjawab pertanyaan dari laki laki itu .

"Jeno bosan dengan mu " jaehyun mengambil helain rambut halus haechan.

"Bohong " lirih haechan.

"Apa "

"Kak Jeno sayang sama haechan ! ,Kau bohong ! , bohong ! " Haechan mendorong tubuh jaehyun dan berlari menuju pintu.

Beberapa langkah haechan dapat menyentuh knop pintu , jaehyun telah lebih dulu menarik tubuh haechan.

"Aku belum bermain dengan mu ,manis "bisik nya penuh gairah .

"Tidak ! , Lepaskan aku ! "Haechan menjerit , mencakar , mengigit, menendang , namun perlawanan nya seakan sia sia ,tenaga laki laki itu begitu kuat .

Air mata nya seketikaturun ketika laki laki itu berhasil mendorong  nya ke sofa dan menindih tubuh nya .

Dengan tatapan penuh nafsu, jaehyun berusaha mencium haechan.

"KAK JENO ! "



.
.
.










Jeno menoleh ke belakang dan melihat dua orang mahasiswi junior dengan rok mini tengah berlari ke arah nya .

"Ada apa "tanya Jeno dengan nada sinis .

"Apa kami boleh meminta foto bersa...

"Tidak "potong Jeno dengan cepat .

dia tidak pernah sama sekali pun bersikap lembut pada mereka , namun entah kenapa sikap dingin nya malah membuat mereka semakin agresif dan mengejar ngejar nya .

Jeno kembali melanjutkan langkah nya yg tertunda , meninggalkan dua orang gadis yg kini tengah menatap nya dengan wajah muram penuh kekecewaan.

Sejak Telpon nya di matikan secara sepihak oleh haechan , ada sesuatu yg mengganjal di hati nya .

"Jeno ! "

"Sialan , siapa lagi Sekarang "

Jeno yg baru menaikki tangga menoleh ke arah belakang ,emosi memenuhi wajah nya .

"Ada apa kau memanggil ku ! " Kata nya pada jungwoo dengan nada marah .

Bukan nya menjawab pertanyaan dari Jeno , gadis itu hanya mengedarkan pandangan nya ke arah belakang dan juga sisi kanan kiri tubuh Jeno.

"Apa kau bisu , kenapa kau memanggil ku" tanya Jeno sekali lagi .

"Di mana gadis itu "

"Gadis itu ?, siapa yg kau maksud"

"Gadis yg kau telah kau hamili , bodoh ! "

"Bodoh , kau mengatai ku bodoh ! " Jeno menggeram dengan bibir menipis tajam.

"Daripada kau banyak bicara ,cepat temukan gadis itu ! "Jungwoo yg berniat baik ke tangga segera di cegah oleh jeno.

"Apa maksud mu "

"Jaehyun , aku curiga jaehyun akan melakukan hal yg buruk pada gadis itu "

.
.
.












Haechan yg masih bergulat dengan jaehyun mencoba menahan tangan laki laki itu untuk membuka paha nya yg tertutup rapat.

Dalam kesempatan itulah haechan kemudian menendang selangkangan milik laki laki itu  .

"Argh " Jaehyuk merintih kesakitan dan mundur sedikit.

dan saat itulah haechan menggunakan kesempatan itu untuk kembali bangun .

Dia berlari tertatih tatih meninggalkan jaehyun yg kini masih memegang junior nya .

Haechan berlari dengan Isak tangis serta air mata yg mengalir dengan deras di pipi nya .

"Jangan Lari , Jalang ! "

Jaehyun mengejar nya dan sekali lagi berhasil menangkap lengan gadis itu  .

"hiks ...Aku...mohon...jangan " Haechan menggeleng kuat kuat dengan tatapan memohon  .

"Ini balasan karena kau sudah menendang ku , gadis jalang ! "

PLAK

Jaehyun menampar pipi haechan cukup keras hingga sudut bibir gadis itu mengeluarkan darah segar .

Tubuh nya terhuyung ke belakang dan membentur meja .

"Akh " haechan merintih kesakitan ketika bagian tubuh nya yg sensitif membentur meja .

"Rasakan ga......

Jaehyun yg bermaksud ingin mengumpat, tiba tiba terdiam .

Dia kaget ketika melihat darah mengalir deras dari balik rok nya haechan.

"Akh...sakit "haechan mengusap perut nya dengan air mata yg berlinang.

Dia menangis sesegukan ketika perut nya bergejolak karena benturan di meja itu .

"Kak Jeno hiks " haechan terisak sambil memeluk perut nya , jaehyun panik lalu melihat keadaan sekeliling ruangan dengan tatapan waspada .

Dan saat itu juga mata nya membulat sempurna ketika pintu terbuka secara tiba tiba .

Memperlihatkan sosok Jeno yg tinggi  dengan wajah menakutkan nya .

Be With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang