6

641 115 14
                                    

(Sorry ya kalau nemu typo)
Jangan lupa tinggalin jejak yaa,,














"Holly, " Kenzo tepuk pundak Holly yang baru masuk gerbang sekolah. Hari ini gak telat lagi,

"Kenapa?"

"Pulang sekolah boleh ngobrol gak?" Tanya Kenzo, mukanya malu-malu.

"Kenapa gak sekarang?" Tanya Holly, pulang sekolah Holly mau langsung balik.

Mau bantu Papa packing, Papa Holly mau ke Korea selatan 1 minggu. Urusan kerjaan gitu.

"Pulang sekolah aja yaa, gue udah bawa helm 2 eheh." Kenzo Nyengir, Holly masang muka bingung.

"Yaa gue tunggu yaa, jangan pesen ojol atau balik sama Bang Zio." Kata Kenzo, di tahan tangannya sama Holly.

"Lo tau dari mana gue balik sama Zio?"

"Kemarin gue lihat lo lagi di Janjiw sama Bang Zio. Ya lo pasti balik sama dia." Kata Kenzo,

"Gakpapa kok Ly gue gak cemburu eheheh, Bang Zio mah punya kak Gadis." Katanya terus pergi ninggalin Holly yang makin bingung.

"Padahal gak balik sama Zio,"

Zio gak sampai rumah anterin Holly, karna Holly di jemput sama Bapaknya  kebetulan pas lewat situ jadi Zio gak bisa antar.





















Karna dari tadi pagi si Kenzo gak berhenti ngingetin, sampai Holly bosan dengernya.

Yaa dia mau.

Dahayu juga ikutan ngingetin. "Udah bawa helm 2 juga Ly." Kata Deo, mereka lagi beli minum dulu sebelum pulang.

Kenzo tadi di panggil bentar ke kantor, sama Coach.

"Terus?"

"Yaa bagus, gak minjem helm gue lagi. Masih untung kemarin tuh gak ada razia coba ada, kena kita." Kata Dahayu, Deo nganguk setuju.

Holly mangut-mangut, "Sampai rumah lo kabarin gue ya." Kata Dahayu,

"Kenapa gue harus kasih kabar?"

"Ly, elaaaaahh siapa tahu lo kenapa-kenapa di jalan, jangan gitu ah "Di cubit pelan lengan Holly sama Dahayu.

"Yaudah kita duluan ya, Kenzo udah beres lagi udah otewe dari kantor guru." Dahayu sama Deo ke parkiran ninggalin Holly yang sekarang milih duduk di kursi nunggu Kenzo.

"Sorry ya Ly, lama tadi di panggil Coach mau ada turnamen." Holly nganguk,

"Yuk."

Mereka udah di cafe, Kenzo lagi ngantri es krim gelato.

Padahal Holly gak suka yang manis-manis. Tapi ya udah lah, kasihan juga Kenzonya.

"Nih, gue ambil yang coklat sama strawberry. Toppingnya juga tadi minta banyakin." Holly nganguk,

"Makasih." Dia suap ke mulutnya, matanya terpejam. Manis banget.

"Mau ngobrol apa? Gue gak bisa lama." Kata Holly,

"Hhmm bentar bentar.." Kenzo tegakin badannya, tarik nafas.

"Gue suka sama lo Ly, dari awal MOS terus gue seneng kita sekelas."

Holly diam, lebih tepatnya lihat Kenzo yang gugup dan dia ngerasa bersalah.

"Sorry Kenzo." Padahal kalimat yang di siapin Kenzo belum semua dia ucap,

"Sorry banget, gue makasih lo se-care itu sama gue. Gue juga tahu dari cara lo perlakuin gue, gue juga tahu kok kalau lo suka sama gue."

"Tapi maaf, gue belum bisa terima perasaan lo."

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang