8

646 124 8
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Jangan lupa untuk tinggalin jejak kalian yaa,
















"Gue gakpapa, Papa besok udah boleh pulang kok." Kata Holly habis dari administrais ngurus biaya rumah sakit.

"Besok sekolah kan?" Tanya Zio,

"Gue gak tahu," Zio nganguk, "Kalau iya kabarin, gue jemput. Sekalian ambil motor gue masih di rumah lo."

Holly lupa kalau motor Zio masih di rumah dan mereka tadi ke sini bawa mobil Papa.

"Hmm lo bawa pulang dulu aja mobil Papa." Kata Holly,

"Gak usah gue bisa ojol." Zio ambil hp dan ternyata lowbet.

"Pinjem hp aja pesen ojol."

"Gue gak bawa hp." Kata Holly, saking paniknya tadi sampai lupa.

"Gakpapa bawa aja dulu, sekalian besok bareng ke sekolah."

Zio senyum, "Oke, gue balik sekarang kalau gitu." Holly nganguk,

Zio pake jaketnya dan tas. "Makasih... Kak Jio." Kata Holly,

Zio senyum ngelus kepala Holly, "Iyaa, kalau butuh apa-apa kabarin gue." Kata Zio,

"Kan gak bawa hp."

"Ada telfon rumah sakit." Zio buka tasnya ambil pulpen, dia raih tangan Holly. Nulis 12 digit nomor hp dia

"Kabarin. Gue balik yaa, nyokap pasti nyariin." Holly nganguk, dia mau antar Zio sampai depan tapi Zio gak mau di anter.

"Makasih sekali lagi..Kak Jio."

"Iya Holly."

"Istirahat yaa." Holly nganguk.

Selama perjalanan pulang Zio masih kebayang tadi Holly di dorong Helena dan tentu kepikiran sama kata-kata Helena,

Ibu Holly udah gak ada. Zio kira orangtua Holly divorce karna pas itukan Holly tanya gimana punya keluarga utuh?

Ternyata dugaannya salah bahkan rasanya dia ngerasa bersalah bahas Mama kalau sedih suka nulis diary, padahal Holly sudah gak punya Mama.

Sampai di Rumah, satpam heran kenapa anak majikannya pergi sekolah bawa motor pulangnya bawa mobil dah.

"Mas,,mobil siapa? Tadi pagi pake motor perasaan."

"Punya temen, motor aku di rumah dia." Kata Zio sopan pamit mau masuk ke Rumah.

Zio masuk Rumah sepi, sebenarnya udah biasa tapi ini udah jam pulang kantor, dia naik ke lantai 2 ternyata udah ada Mama yang lagi asik nonton sinetron.

"Papa belum pulang ma?" Tanya Zio,

"Isss kamu mandi dulu sana, bau asem." Kata Mama ngusir Zio pake tangan, terus nutup hidung.

"Ma anak sendiri ini di katain bau asem?" Protes Zio,

"Ihh mandi dulu baru ke sini mama kupasin apel. Sana mandi." Zio nurut,

Dia anak satu-satunya, keluarga yang berkecukupan dan banyak anak sekolah tahu siapa orangtua Zio.

Pejabat pemerintahan, ketua salah satu partai dan sekarang sudah di angkat menjadi menteri di kabinet yang baru.

"Papa lembur lagi Ma?" Zio udah beres mandi, udah seger duduk di samping Mama yang fokus banget kalau nonton sinetron.

"Gak ngabarin sih paling ya lembur Ji."

"Nih aaaaa.." Di suapin sepotong apel kecil sama Mama.

"Kamu baru balik ada kegiatan osis lagi?" Tanya Mama,

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang