28

728 130 58
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Biasain tinggalin jejak yaaa...















"Kata Papa bawa mobil tauk!" Kata Holly di sebrang sana, Zio ngusap wajahnya frustasi sendiri. Ini malam minggu pasti macet. Dia males makanya dia keukeuh juga bawa motor.

"Pake motor Ly ini gue udah siap tinggal jalan jemput elo." Kata Zio gak mau kalah.

"Dih gue udah di jalan wlee, udah deket nih sama rumah lo." Kalah, Zio kalah.

Tarik nafas keluarkan, harus stok sabar yang melimpah dia kalau sama Holly.

Kalau bisa stok sabarnya sampai tumpah-tumpah tapi suka habis tak tersisa kalau ada Holly di depannya beneran pengen dia lempar aja ke Kali.

Suara klakson mobil terdengar menandakan Holly udah stand bye di depan, Lagi-lagi Zio mejamin matanya tarik nafas dalam.

Mama Sonia udah duluan keluar nyambut Holly, yang lebam-lebam di muka dia udah gak ada. Perban di kepala juga udah di lepas.

"Cantik banget ih kamu." Kata Mama Sonia, dia suka lihat Holly udah ceria lagi.

"Ehehe padahal cantikan tante kemana-mana."

Bisa aja nih dua perempuan.

Zio keluar dari kamar mendelik matanya lihat Holly yang lagi ngobrol sama Mama.

"Oh ini alasan lo mau pake mobil aja? Pake rok segini?" Iya Holly lagi pakai rok mini tapi gak pendek banget kok masih sopan.

"Ya kenapa sih? Lucu tau Jio." Mama belain Holly.

"Kita ke mall mau nonton Ly, ini malem ntar lo masuk angin." Kata Zio gak mau kalah,

"Ma, pinjemin rok tuh si Holly. Pendek banget ituuu." Seru Zio ke Mama,

Holly mendelik ke arah Zio, "Apaan ih gak pendek banget!"

"Iya kok gak pendek banget Jio. Gakpapa." Kata Mama,

"Aduuuhh bisa apa gue lawan 2 perempuan keras kepala ini, aahh.." Zio ambil jaket yang ada di sofa depan terus pamit ke mama.

"Hati-hati Zio jangan ngebut,"

"Mana bisa ngebut yang ada jalan kayak keong, malam minggu macet. Si kepala batu malah bawa mobil." Zio toyor kepala Holly pelan.

"Ya Tuhan kasar amat ini manusia." Seru Holly, tapi bercanda.

Mama Sonia terkekeh melihat anaknya sama Holly,

"Jagain Hollynya yaa Jio."

"Iyaa Mama ya Tuhan lama-lama ganti nama aja lo Ly, jadi Helly." Kenapa sih Zio nih sensi mulu daahh..

"Anjing dong gue?" Tanya Holly,

"Iyaa Anjing kiciw comel punya gue,, masuk." Di dorong pelan kepala Holly ke dalam mobil sama Zio.

Ceileeehh punya gue.

"Hati-hati, have fun anak-anak." Mama Sonia dadah-dadah ke Holly.













Di dalam mobil apakah tentram adem ayem? OH TIDAK. Ezekiel Zionatan gak berhenti ngomelin Holly gara-gara rok mininya.

"Lama-lama gue lepas juga nih rok gue buang ke kali." Ancam Holly, Di toyor kepalanya lagi sama Zio.

"Heh,, ntar kalo lo naik ekskalator ada yang kurang ajar gak usah minta tolong ke gue. Sana minta tolong ke satpam!"

Holly gak mau kalah, "Ada yang namanya lift, kenapa harus naik eskalator?"

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang