Hope and Pain (END)

31

(Sorry kalau nemu typo)

Holly beneran nemenin Zio belajar, mendekati ujian nasional bikin Zio sibuk dan sedikit lupa sama masalah perceraian orangtuanya.

"Kalau kamu ngantuk tidur aja cil, masuk ke kamar aku." Kata Zio, mereka lagi di teras depan. Beberapa kali Holly nguap padahal ini baru jam 7.

"Gak ih, aku bosan aja. Eheheh." Zio ketawa, karna hp Holly kehabisan batrai lagi di charger makanya ni anak bosan.

"Pakai hp aku nih." Holly senyum ambil hp Zio, berasa dejavu gak sih, dulu Holly bosen nunggu Zio rapat osis, Zio kasih pinjam hp dia.

"Aku kemarin download di disney+ Turning Red sama ada drama korea juga, kamu nonton itu deh." Kata Zio.

Mata Holly berbinar seneng, "Wiihh baik banget di downloadtin,"

"Iya dong, kan aku pacar yang baik hati."

"Iyaa siap," Holly ambil airpods di tasnya biar gak ganggu Zio belajar.

Tapi tetep aja ganggu soalnya dia suka ketawa sendiri, Zio jadi gemes.

Dia gak lanjut belajar malah lihatin pacarnya yang ekspresi mukanya berubah-berubah.

"Kiciw?"

"Ha apa?" Holly lepas satu airpodsnya.

"Kamu kapan sih 17 tahunnya?" Tanya Zio Holly heran. Kenapa nih orang?

"Ya masih 2 tahun lagi kenapa nanya gitu?" Tanya Holly,

"Gemes mau aku cium." Holly mendelik,

Di geplak pelan bahu Zio, "Jorok banget pikirannya heran deh."

"Gak jorok, cium doang!" Kan jadi ngegas si Zio

"Lah waktu itu tanpa nunggu aku 17 tahun kak Jio nyosor aja, pelanggaran tuh namanya." Kata Holly

Zio ketawa "Aku minta maaf, soalnya gemes " Zio cubit pipi Holly.

"Aku emang gemesin wlee." kan jadi makin gemes Zio, dia maju kecup kening Holly.

"Gemes banget pacar aku." Kata Zio terus lanjut belajar lagi.

Gak mikirin Holly yang rasanya meleleh, mau jungkir balik sekarang juga.

Holly pegang dadanya, ngatur degub jantungnya. "Diem jantung, nanti Kak jio denger."

"Hati-hati kak Jio," Kata Holly senyum ke Zio yang gemes banget gak mau pisah. Huhu

"Beneran nih besok gak mau temenin aku belajar lagi?" Tanya Zio, Holly geleng.

"Gak dulu, aku lihat-lihat Kak Jio bukannya belajar malah lihatin aku mulu."

"Gak baik juga buat jantung gue Kak Jio"

Zio manyun, Holly ketawa. "Selesai Ujian Nasional aja kita main lagi, kak Jio fokus dulu sama Ujiannya ya." Lata Holly.

Oh iya Kata 'Main' bukan berarti jorok, Holly suka bilang Main daripada pacaran jadi Zio juga kebawa gitu.

Udah jadi hal wajib pokoknya Zio elus kepala Holly, dari sebelum pacaran Zio udah gini.

Ya kan?

Holly masuk ke kamar tadi gak sempat lihat Papa udah balik apa belum, tapi mobilnya ada.

Beres mandi Holly ke bawah dia kaget ada Helena duduk di ruang tengah sama Papa.

Holly gak hirauin, dia ke dapur mau ambil minum.