Hope and Pain (END)

12

(Sorry kalau nemu typo)
Vote komen dongggg...

Kenapa ya cewek tuh padahal yang ada perlu di kamar mandi cuma 1 orang tapi perginya rombongan, Zio sama Arjuna di tinggal berdua doang.

Udah kayak pasangan homo, "Panik amat napa lo?"

"Gue tadi ada janji sama Holly, terus gue lupa." Kata Zio, "Sini pinjem hp lo." Hp Gadis dia taruh meja, ganti punya Arjuna.

"Waduuuh gimana tuh?"

"Au, paling gue di amuk." Kata Zio,

"Gue lihat-lihat Holly anaknya pendiem banget deh, kok lo bisa ngobrol sama dia?" Tanya Arjuna, ini sebenarnya lebih ke mancing sih.

Dia mau tahu sedeket apa Zio sama Holly.

"Pendiem apanya? Bawel tuh anak." Kata Zio

"Ah gak ah, gue sering lihat dia sama Dayu, dia banyak diemnya. Dayu nyerocos mulu."

"Ya lo gak deket berarti sama dia, dia kalau nyaman yaa keluar aslinya. Bawel."

"Tapi kadang bawelnya tuh lucu." Kata Zio,

"Oh gituu,, sama lo doang kali dia bawel?"

"Gak, sama bokapnya juga bawel." Zio enteng banget dah ngomongnya sambil ngetik pesan buat holly.

"Lo sedeket itu ya sama Holly?" Tanya Arjuna,

"Gak juga, biasa aja."

"Dari tadi lo bilang Holly bawel dia lucu segala, lo demen yaa sama Holly? Terus Gadis gimana Ji?" Tanya Arjuna dan itu buat Zio lihat dia.

Terus lihat Gadis baru beres dari kamar mandi, "Lo suka sama Holly?" Tanya Arjuna lagi.

Zio geleng. "Gue cuma mau dia seneng. Gue gak mau di sedih." Kata Zio,

Arjuna ngerti maksudnya tapi dia gak ngerti kenapa Zio panik lupa janjinya sama Holly kalau gak suka.

"Jio, balik yuk gue udah di telfon Mama." Kata Gadis, Zio senyum balikin hp Arjuna dan cabut.

"Kenapa muka kamu gitu?" Tanya Sheisa, Prima juga udah balik.

"Aku tanya nih, kalau kamu di hadapin dua pilihan kamu pilih aku apa Jio?" Tanya Arjuna random banget.

"YA KAMU LAH, kenapa harus Jio? Kamu pacar aku." Kata Sheisa, Arjuna ketawa.

Responnya gak jelas banget, lagian pertanyaannya juga gak jelas.

"Hahah bercanda sayang, yuk pulang."

"Mama gak di rumah tauk." Kata Sheisa,

"Apanih? Kode?" Tanya Arjuna, Sheisa cuma ketawa doang.

Zio ada di depan rumah Holly, tapi gak ada tanda-tanda Holly keluar rumah atau Holly masuk ke rumah karna Zio gak tahu ini Holly udah balik apa belum.

Mau kabarin dia juga hp dia mati, terus tadi di telfon gak di angkat.

"Lah fix ini ngambek." Kata Zio,

Jadinya dia starter motor lanjut jalan, mau keluar dari komplek perumahan, ya udah pulang aja.

Besok sekolah, besok juga ketemukan.

Zio sampai rumah keadaan belum baik-baik aja, dia gak lihat orangtuanya tapi dia tahu mereka ada di dalam kamar.

Mengurung diri.

Zio ketuk pintu kamar Papa Mama.

Zio tahu mereka ada di dalam kok, mobil Papa masih terparkir di depan jam segini biasanya Mama nonton tv tapi ini gak ada.