19

597 116 23
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Hayooo yang belum Follow, Follow dulu.....
















"Thank you yaa, sampai sini aja." Kata Zio ke temen-temennya tapi gak ke Holly.

"Balik gih udah sore." Kata Zio lagi,

"Kita anter aja sampai ke rumah lama lo, gue masih inget kok jalannya." Kata Arjuna,

Iya Zio sekeluarga milih balik ke rumah lama, rumah yang dari nol di bangun sama Papa sebelum Papa belum jadi apa-apa.

"Gak usah. Gue besok sekolah kok, besok kan lepas jabatan." Kata Zio masih nyengir, Gadis dari tadi diam aja. Lebih tepatnya merhatiin Holly yang ngobrol sama Mama Zio.

"Holly gak lo suruh balik?" Tanya Sheisa.

"Gak lah yang, mobil box ini yang bawa Holly ya kali Jio minta Holly pulang." Makin menjadi- jadi panas hatinya Gadis.

"Ha serius?"

"Nyetir sendiri malah." Sahut Zio. Dia tuh kayak bangga gitu lho, udah gak ketawa juga, capek badannya males ketawa jadinya.

"Gokil !!"

"Yuk Dis balik." Ajak Arjuna dia udah jalan keluar, pacarnya sama Gadis masih stay.

"Kalau lo butuh temen cerita, telfon gue gakpapa Ji." Kata Gadis sebelum pergi, Zio nganguk terus senyum.

Yang biasanya dia bakal elus kepala Gadis, hari ini gak dia lakuin. Padahal Gadis berharap gitu

"Thanks yaa." Kata Zio, antar mereka ke depan.

"Besok berangkat bareng gue deh." Kata Arjuna,

"Pacar lo gimana?"

"Gue bawa mobil." Kata Arjuna,

"Macet Anjing besok Jumat." di geplak sama Sheisa,

"Santai, gue masih ada motor."

"Sama gue Ji, motor gue baru eheheh." Kata Gadis, Sheisa sama Arjuna saling lihat-lihatan.

"Gue masih ada motor, santai napa lu pada aah."

"Dah sana balik."

Arjuna, Sheisa Gadis balik, nyisain Holly sama Zio di depan, rapiin dalam mobil.

"Sekarang banget ?" Tanya Holly, Zio nganguk.

"Mama udah duluan naik grabcar, lo bareng gue." Kata Zio,

"Apa lo mau pulang aja?" Tanya Zio, Holly geleng.

"Gue ikut. Udah izin Papa kok." Kan Zio gemes lagi, udah cukup hari ini dia acak-acak rambut Holly.

Kasihan yang baca makin gak karuan,,,

"Naik deh cil."

"Siap."
























Sampai di rumah lama udah sore banget, belum turunin barang sampai bersihin rumah, nyusun dan lain-lain walaupun gak di kerjain hari ini juga.

Tapi capeknya kerasa banget, dan ini udah jam 11 malam.

Habis makan malam, lanjut lagi sampai jam 12 malam. Holly yang nyusun beberapa figuran di meja depan nguap berkali-kali.

Ngantuk banget, dan capek. Sampai dia beneran hilang keseimbangan, tidur tergeletak di depan meja.

Mama Sonia kaget, "Aduh Jio Holly pingsan!" Panik,

Zio yang beres dari kamar mandi lari jadinya, pas goyangin badan Holly, dia langsung bangun lagi.

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang