24

583 122 5
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
















"Balik mampir Janji jiwa Ly, udah lama gak beli." Kata Zio tiba-tiba udah di samping Holly aja, di cabut deh tuh airpods di telinga Holly.

"Apa?" Tanya Holly,

"Balik kita janjiw. Mau gak?" Tanya Zio lagi,

"Gue di jemput Papa."

"Gue izinin deh ke Papa." Holly geleng,

"Gue ada acara, mau makan sama Papa sama....Helena." Kata Holly, Zio mangut-mangut.

"Yaudah, jam 6 gue jemput ke rumah deh." Zio nih kenapa deh keukeuh banget.

"Kalau gue udah balik ya."

"Kayak lo mau makan di Bandung aja, yaudah lah jam segitu."

"Lo kenapa sih?" Tanya Holly, Zio cuma nyengir.

Tangannya terangkat pengen elus kepala Holly, gak jadi ada Gadis lewat di depan naik motor lihat mereka. Gadis di bonceng sama Prima.

Zio sama Holly duduk di depan parkiran.

"Kak Gadis tuh." Kata Holly, Zio terkekeh.

Di senggol badan Holly sama Zio, "Udah mulai jealous ya?" Tanya Zio

Mendelik mata Holly, "Apaan?"

"Sana balik deh, lo bau." Bener sih Zio keringatan, tapi gak bau kok.

"Gue ketekin ya lo lama-lama!" Tangan Zio udah terangkat mamerin seragamnya yang basah.

Holly langsung nutup hidung, "MINGGIR KAK LO BAU!"

"Nih bocil bener-bener deh,,,"

"Yaelah pacaran mulu." Ini Arjuna sama Sheisa berhenti di depan Zio Holly.

"Gak pacaran." Sahut Holly,

"Belum pacaran." Sahut Zio.

Sheisa minta Arjuna buat lanjut, sebelum makin panjang nih ledek-meledeknya.

"Kok Papa belum nyampek ya?" Tanya Holly beberapa kali lihat hp, harusnya sih udah nyampek tadi bilang udah deket.

Zio masih di sini nemenin Holly sampai Papanya dateng.

"Telfon gih."

Holly telfon Papa, tersambung tapi gak di angkat.

"GILAAA gue kaget banget tadi pas parkir, mobil tanki ugal-ugalan tabrakan dah tuh depan indomart sama mobil fortuner putih." Holly dengar itu nengok ke sumber suara."

"Mana meledak lagi." Zio juga nengok dan di sana gak jauh dari sini ada asap hitam membumbung tinggi di langit

Ada2 kakak kelas kayaknya mau lanjut ekskul, Holly berdiri. "Fortuner putih? Plat B 3456 SHH bukan?" Tanya Holly,

"Iya gue lihat SHH sih." Zio jadi ikutan berdiri.

Holly langsung lihat Zio di sampingnya. Tangan Zio udah pegang lengan Holly duluan, "Papa.."

Detik itu juga Holly lari ke depan di kejar sama Zio. "Gak gak, belum tentu."

"Fortuner putih B 3456 SHH Papa kak Jio." Kata Holly, tangannya bahkan sekarang udah gemetar ketakutan.

"Yaudah sini, kita cek naik motor gak jalan kaki. Sini." Badan Holly di tuntun sama Zio ke parkiran motor, Zio dengan telaten bantu Holly pakai Helm.

Mereka ke lokasi, ramai banget, kerumunan orang dan mobil polisi. Ada 1 ambulance,

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang