40

470 72 2
                                    

(Sorry kalau ada typo)












Lihat Gadis yang makin gak kekontrol buat Zio panik, dia gak tahu kalau Gadis bisa segininya.

"Udah Dis." Kata Zio, Gadis serasa tuli dia terus-terusan mukul dadanya yang rasanya sesak nangis gak karuan.

"GADISSS UDAAH !" Kali ini Zio tarik tangan Gadis,

"Gue juga mau lo sayang, Jiooooo !!"

Zio tahan tangan Gadis dia cengkram kuat, "Udah, udah Gadis."

"Gue gak baik buat lo, tolooong jangan gini." Gadis masih sesengukan dengan tangan dia yang masih Zio cengkram.

Zio juga sedih lihat Gadis kayak gini tapi yaa gimana, dia beneran udah gak ada rasa dan sesayang itu dia sama Holly.

Gadis maju untuk peluk Zio, "Sekali ini aja Ji, biarin gue peluk elo." Kata Gadis, Zio nganguk

Pelukan Gadis erat banget, dia masih sesengukan. "Semoga ada lelaki baik yang bisa buat lo sepenuhnya lupa sama gue dis." Gadis gak nganguk gak juga geleng.

Dia sibuk menenangkan dirinya di dalam pelukan Zio,

Jendela mobil di ketuk dari luar, Gadis buka mata dan lihat siapa yang ada di luar.

Matanya membelalak kaget. Zio mencoba melihat juga, "Holly Ji." Kata Gadis dia lepas pelukannya

Zio langsung noleh, dan bener aja. Holly nunduk lihat Zio kaget.

Buru-buru Zio buka pintu mobil, Zio gak baca suasana banget.

"Cil dari kapan balik?" Tanya Zio mau peluk Holly, Holly mundur.

Zio kaget, langsung sadar pas lihat mata Holly lihat Gadis yang keluar dari mobil masih ngelap airmata.

"Mau jelasin gak?" Tanya Holly. Zio menghela nafas.

"Gak ada apa-apa Ly." Kata Zio maju untuk raih tangan Holly.

"Lo mau jelasin gak?" Kali ini dia tanya ke Gadis,

Sheisa langsung lari ke Gadis pas lihat Gadis di tatap tajam sama Holly, Arjuna gak tau mau lari ke mana. Zio apa Gadis, jadinya milih nonton. Dan di sampingnya udah ada Helena.

"Gue cuma minta maaf." Kata Gadis, kalau boleh jujur dia benci banget ketika ada moment Zio sama dia malah Holly muncul.

"Habis minta maaf, berpelukan. Udah kayak orang pacaran aja." Kata Holly, kali ini lihat pacarnya yang diam.

"Gak gitu cil, beneran minta maaf buat kelarin semuanya kok." Kata Zio,

"Ya kan Dis? Kita udah gak ada apa-apa dari lama. Kamu juga tau itu Holly." Jelas Zio,

"Oh gitu? Oke." Kata Holly,

"Kak ayok deh balik." Holly samperin Helena.

"Ya ayok."

"Holly,.." Zio nyusul Holly, dia tahan tangan Holly.

"Aku capek kak Jio, baru landing. Boleh ya aku pulang istirahat." Holly beneran capek di tambah lihat mereka kayak tadi buat dia makin capek.

Zio geleng, dia tahu Holly marah. Holly gak mau ngomel-ngomel di depan orang banyak gini, karna bukan dia banget

"Sayang... aku gak bohong."

"Aku gak peduli Kak Jio, antar dia pulang. Kasihan udah malam." Kata Holly tarik lengan Helena, di tahan lagi sama Zio.

"Holly capek anjir," Sahut Helena, jengkel juga jadinya.

Hope and Pain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang