Jangan lupa vote dan komen untuk chapter terakhir ini
***
Papa Seung with Sunghoon yesterday
***
Keadaan menjadi canggung saat Minho jatuh dari ranjang. Tidak, dia tidak marah sama sekali karena memang dia yang salah.
Seungmin bantu Minho berdiri dari lantai sambil meringis. Matanya melirik Sunghoon malu. Anak itu ikut memandang bingung orang tua barunya. Lalu dengan nada lirih dia bilang, "susu."
Suaranya halus dan efeknya sanggup buat dada Minho terenyuh. Ya ampun, lucunya, dia minta buatkan susu padanya. Tolong garis bawahi, padanya. Minho tidak percaya dia sudah jadi orang tua.
"Sebentar ya, sayang."
Tanpa pedulikan rasa sakit di bokongnya Minho lari keluar kamar. Seungmin yang ditinggalkan dengan tangan yang mengambang; tadi masih pegang lengan Minho, terdiam. Dia menoleh ke si kecil di atas ranjang, sama-sama berwajah bingung dan tidak paham. Namun tidak lama Sunghoon buang muka dan menelusup ke ranjang yang empuk. Dia nyamankan diri dan mulai tidur lagi.
Tingkah itu buat Seungmin menghela napas. Padahal sedikit lagi dia bisa 'memakan' suaminya. Kenapa juga anaknya harus bangun hiks.
Dokter spesialis itu menggeleng pelan sambil garuk kepalanya, lalu jalan keluar kamar. Begitu sampai di luar, dia lirik kamar lain yang saat ini digunakan sebagai ruang kerja Minho. Haruskah dia ubah kamar itu menjadi kamar Sunghoon?
Sepertinya iya, karena tidak mungkin anaknya tidur dengan mereka terus-terusan. Bagaimana hasrat seksual Seungmin tertuntaskan kalau begitu. Bisa-bisa adik kecil menciut nanti.
***
Paginya, Minho harus bangun lebih cepat karena mereka harus pergi ke pernikahan Juyeon dan Hyunjin. Dia sudah selesai beberes apartemen dan buat sarapan. Kalau mengharapkan Seungmin bangun dan bantu dia menyapu bisa-bisa siang baru selesai. Dia juga sudah bangunkan Sunghoon dan suruh anak itu makan di depan tv, beralaskan selimut extra milik Minho. Nah, sekarang waktunya bangunkan bayi besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOUROUS | 2MIN [✔]
FanfictionMinho sudah muak dengan tanya-tanya tidak penting yang selalu dilontarkan. Dia pikir dengan jujur akan buat papa kapok untuk tanya lagi, tapi ternyata tidak. "Jadi, kapan kamu mau nikah?" *** Begitu pun Seungmin, dia tidak lagi mau dengar pertanyaan...