Assalamualaikum wr.wb ...
Pertama tama aku ucapkan Alhamdulillah karena akhirnya setelah 4tahun lamanya aku bisa menyelesaikan cerita ini walaupun disertai banyak drama.
Terimakasih pada Allah SWT yang senantiasa memberiku kesehatan dan kesempatan untuk bisa menulis cerita ini hingga akhir.
Terimakasih buat teman teman semua readers setia The Boss Escape. Kalian hebat bisa menunggu dengan sabar cerita ini hingga 4 tahun. ——Penulis lain 4 tahun udah bisa menghasilkan buku satu rak. Sementara aku... Hehehehe mian...
Dan untuk anakku, KHALILUNA.
Terimakasih sudah hadir dalam hidup Mama. Mama bersyukur memiliki kamu dalam hidup mama.Mama menulis cerita ini terinspirasi dari kamu walaupun tidak keseluruhan. Mama tidak berharap cerita hidupmu sama seperti Mi Yeon. Walaupun dia wanita beruntung yang membuat siapapun menjerit iri, tapi kehidupannya bukan budaya kita.
Mama hanya berharap dimasa depan nanti kamu akan menemukan seseorang yang bisa mencintaimu apa adanya. Menerima segala ketidak sempurnaanmu dan menjadikanmu ratu didalam hidupnya. Seperti Yoon Gi yang menjaga dan mencintai Mi Yeon dengan segenap jiwanya.
Dimasa depan, Orang orang yang sudah meremehkanmu, mengejekmu, merendahkanmu, akan berbalik menyanjung dan mendukungmu. Kamu akan menjadi panutan bagi banyak orang.
Dan satu hal yang harus kamu ingat, hari ini, esok dan dimasa depan nanti, jangan pernah takut dan merasa sendiri. Karena mama, papa dan Ara akan selalu bersama kamu, menjaga dan melindungi kamu apapun yang terjadi. Kami sayang kakak Una. Tidak ada hal lain yang kami inginkan dari kakak selain melihat kakak bahagia dan bangga menjadi diri kaka sendiri.
Sedikit cerita tentang Luna...
Dia anak yang baik, lembut, pemalu, dan cuek tingkat dewa. Tidak suka keramaian dan tidak peduli sekitar seolah dunia hanya dihuni oleh dirinya sendiri. Dia memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan teman sebayanya sehingga dia lebih suka menyendiri melakukan apa yang dia sukai.
Dia didiagnosa mengalami speech Delay Disorder (SDD), karena dia tak kunjung mau bicara saat usianya 3th. (Kalian pasti pernah baca catatan aku diakhir tulisan kalau aku sedang dirumah sakit untuk terapi. Nah, aku sedang memperjuangkan dia.)
Sampai 3 tahun terapi di RS, perkembangannya tidak begitu banyak. Lalu kami memutuskan pindah tempat terapi. Ditempat terapi yang kedua Luna dinyatakan alami gejala autisme ringan. Tapi masih bisa ditolong selama dia diberikan terapi secara maksimal.
Tak mudah untuk menerima kenyataan pahit ini apalagi melewatinya hingga saat ini. Banyak hal menyakitkan yang harus dihadapi selain kenyataan itu sendiri. Rasa lelah atas kesabaran yang nyaris tak ada hasilnya atau rasa jengah pada komentar jahat dan sok tau dari lingkungan sekitar.
Hari hari kerap di penuhi emosi dan airmata. Kata kata hinaan itu terus berputar dikepalaku hingga aku merasa marah pada Tuhan karena sudah tidak adil pada puteriku. Lalu memohon padaNYA untuk mengasihani puteriku.
Namun seiring berjalannya waktu, aku banyak belajar dan perlahan bisa menerima kenyataan ini dengan lapang dada. Aku yakin dalam setiap ujian ada harapan yang akan terkabulkan. Aamiin...
Sekarang baby Una sudah 6 tahun. Dia tumbuh dengan begitu cepat tanpa kusadari. Dan sedikit banyak aku mulai memahami dia, dibalik kekurangannya ada begitu banyak kelebihan.
Dan salah satu kelebihan dia adalah daya ingatnya yang tinggi. Awalnya aku heran...
-Dia lebih suka puzzle dan rubik daripada boneka atau masak masakan. Dan dia sangat posesif pada barang yang ia sukai, tidak boleh ada yang menyentuh barang itu selain dirinya. Aku mau ngajari cara pasang puzzle nya pun jadi gk bisa karena tak boleh sentuh.
Pas dia lengah, aku ambil semua puzzle hurufnya ku sisain papannya aja. Dia marah. Terus aku beri dia satu huruf secara random. Dia ambil dan langsung dipasang ditempat yang tepat. Aku cukup tercengang, tapi aku berpikir mungkin itu kebetulan. Aku kasih satu lagi, dia langsung pasang lagi ditempat yang benar. Sampai semuanya terpasang dari A-Z, aku speechless... Ni anak siapa yang ngajarin?????
- Dia lebih suka One Piece daripada Baby shark. Sampai berjam jampun dia anteng nonton itu film sama bapaknya. Aku bertanya tanya, "apa dia ngerti filmya?"
Lalu aku konsultasikan ke terapisnya dan mereka bilang, anak seperti Luna memang cenderung memiliki IQ yang tinggi.
Dan aku merasa sangat bangga walau hanya dengan satu kelebihan itu saja. Belum kelebihan kelebihan yang lain.
Kamu hebat, nak.
Diantara kalian, ada gk yang punya pengalaman yang sama kayak aku. Atau punya anak, saudara, teman yang seperti Luna? Kita bisa sharing dan saling support agar bisa terus menjalani hari hari dengan positif.
Akhir kata,
Maaf curhatnya kepanjangan. Hehehe...
Sampai Jumpa dicerita selanjutnya...
Nantikan ya!!!
Mas ganteng mau debut...Borahae 💜💜💜💜💜💜💜
K H A L I L U N A
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Escape [End] ✔
RomanceMi Yeon tak pernah menyangka kalau dia akan terjebak dalam skenario yang ia buat sendiri. Ia hanya meminta Yoon Gi untuk berpura pura jadi kekasihnya didepan sang ayah. Tapi sialnya dia malah jatuh cinta. Ia tau mengejar cinta seorang musisi hebat d...