Chapt. 42

4.9K 599 201
                                    

Shin Suran??

Kedatangan gadis cantik dan elegan itu cukup menarik perhatian para pengunjung cafe. Apalagi kaum pria, mereka tanpa sadar membuka mulutnya lebar lebar layaknya melihat ratu khayangan tengah lewat didepan mereka. Untungnya mereka sangat menghargai sebuah privasi jadi tak ada satupun yang berani mendekat pada wanita itu.

Jika kebanyakan orang melihat Suran dengan tatapan memuja lain halnya dengan Mi Yeon, bagi gadis itu perasaannya saat melihat Suran tidak jauh beda dengan perasaannya saat melihat Minion. Menakutkan.

Namun menakutkan bukan dalam artian karena fisik yang menyeramkan, soal itu Mi Yeon tak bisa menyangkal kalau fisik Suran jauh lebih sempurna daripadanya. Justru kehadiran Suran lah yang membuat gelisah dan takut. Karena Suran bisa menjadi ancaman berbahaya bagi hubungannya dengan Yoon Gi.

Shin Suran? Ini hanya mimpi kan???Bathinnya berusaha menyangkal kehadiran gadis yang ia anggap sebagai rivalnya itu.

"Omoniii..." Suran menghambur memeluk Ny. Han.

Wanita paruh baya itu menyambutnya hangat seperti seorang ibu yang bertemu anak perempuannya setelah sekian lama berpisah.

"Aigoo... Agi-ya, bogoshipda." ucap Ny. Han mengelus punggung Suran lembut.

"Nado..." balas Suran tersenyum bahagia. "Tapi kenapa kau terus memanggilku agi? Tidakkah omoni lihat aku sudah tumbuh menjadi gadis cantik dan sexy?" ucapnya sambil mengerling genit seolah menunjukkan keseksiannya.

"Aigooo... Kau benar, kau memang  sangat cantik dan sexy, tapi kau tetap seorang bayi yang lucu dimataku." balas Ny. Han seraya mengelus rambut Suran penuh sayang.

Dan wanita itu langsung mengambil alih suasana setelah melihat Suran memandang heran pada Mi Yeon.

"Ah, ye... Kenalkan dia Song Mi Yeon, salah satu staff kebanggaan Min Hwa." Ny. Han memperkenalkan Mi Yeon pada Suran.

"Hai, senang bertemu denganmu." sapa Suran sambil mengulurkan tangan dan langsung disambut kikuk oleh Mi Yeon.

"Annyeongh hasseyo, Song Mi Yeon imnida. Senang juga bisa bertemu dengan selebriti seperti anda." balas Mi Yeon bertentangan dengan apa yang ia rasakan. Senang?? Yang benar saja.

Ketiganya lalu duduk. Suran duduk disamping Ny. Han membuat Mi Yeon merasa tengah diadili oleh dia wanita dihadapannya. Ya, Tuhan... Mi Yeon ingin berada diposisi Suran sekarang kalaupun tidak maka biarkan dia pulang secepat mungkin, ia tidak bisa menahan jiwa irinya melihat Ny. Han yang memperlakukan Suran dengan hangat dan juga penuh kasih sayang seperti seorang ibu pada anaknya.

"Oh, ya. Kau tau Nona Song berteman dekat dengan Dylan Kim." beber Ny. Han pada Suran.

"Dylan Kim? Supermodel dari eropa itu?" tanya Suran memastikan. Keraguan tampak jelas diwajahnya. Pasalnya Dylan Kim sulit 'tersentuh' oleh wanita. Banyak selebriti wanita yang mengeluh karena sulitnya  mendekati Dylan Kim. Setaunya Dylan hanya punya satu teman wanita yaitu Clara, managernya.

"Ya." jawab Ny. Han menepis keraguan Suran.

"Jongmalyo?" Suran menutup mulutnya tak percaya. "Tapi bagaimana bisa dia..." Suran tidak melanjutkan kata katanya setelah mendapati Mi Yeon tengah menatapnya dingin. Mungkin gadis itu merasa kalau Suran tengah menilainya rendah. Dan Suran tidak percaya jika gadis yang bukan dari kalangan sosialita maupun selebriti seperti Mi Yeon bisa mendekati Dylan dengan mudah.

"Maksudku, semua orang tau Dylan Kim itu sangat tertutup pada wanita, bagaimana cara kau mendekatinya?" tanya Suran penasaran.

"Bukan Mi Yeon yang mendekatinya tapi Dylan sendiri yang datang pada Mi Yeon." jelas Ny. Han mewakili Mi Yeon dan itu sukses membuat bola mata Suran semakin melebar. Dan itu membuat Mi Yeon tersenyum bangga dalam hati karena Ny. Han membelanya.

The Boss Escape [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang