Seseorang menatap geram kearah televisi dimana salah satu stasiun TV itu memberitakan tentang Dylan Kim yang diserbu wartawan saat keluar dari gedung Min Hwa. Para wartawan itu menanyakan perihal keputusan Dylan memilih bekerja sama dengan Min Hwa padahal sebelumnya Dylan menyatakan bahwa kedatangannya ke Korea hanya untuk berlibur bukan untuk bekerja. Dylanpun memberi sedikit speech disana.
Ah... Aku tidak tau apa ini berita baik atau bukan. Tapi aku akan tinggal sedikit lebih lama di Korea. Ada banyak alasan kenapa aku berubah pikiran dan memilih bekerja untuk Min Hwa. Kami akan mengadakan jumpa pers dan aku akan menjelaskannya disana. Pastikan kalian datang ya... Bye bye...
Braaakkk....
Remot Tv melayang dan menghantam TV LED besar yang tengah menayangkan berita itu. Puing puing remot berserakan dilantai. Seorang pria paruh baya terlihat berkacak pinggang dengan wajah merah menyala didepan sofa ruang kerjanya. Tak jauh dari tempatnya berada seorang laki laki tinggi kekar dengan setelan jas rapi menunduk takut.
"Kau tau, seumur hidupku aku tidak pernah gagal mendapatkan apa yang aku inginkan." ujar pria paruh baya itu dengan nada rendah yang mengerikan. Tatapan tajamnya seakan membakar tubuh laki laki yang diyakini sebagai kaki tangannya itu hingga wajahnya berpeluh.
"Kau sudah gagal melenyapkan anak Min Hwang Gi hingga anak buah bodohmu itu masuk penjara. Sekarang aku ingin kau menggagalkan Han Yoon Hye mendapatkan kejayaannya kembali."
"Jangan mengecewakanku, aku tidak ingin mendengar lagi kata gagal dari mulutmu. Arasseo!!!" tegasnya penuh ambisi.
"Ye, agaseumnida sajang-nim."
÷÷÷÷÷
Setelah dari kantor polisi Yoon Gi langsung menuju Cafe. Duduk dipojokan dan memesan dua Americano. Ia meminta pelayan untuk mengantarkan pesanannya setelah temannya datang.
Sambil menunggu, Yoon Gi membuka ponselnya. Seharian ini dia tidak berkomunikasi dengan Mi Yeon. Dan itu membuatnya rindu. (Halah halah... Lebay :D )
Iapun mulai mengetik pesan singkat.
« jam berapa kau pulang?
Tak lama kemudian muncul pesan balasan dari kontak yang ia berinama MY SONG.
» Aku ingin pulang sekarang tapi tak bisa... Hehe
« Wae? Kau sakit?
» Aniya, hanya jenuh.
« Bilang saja kalau kau merindukanku!
» hahahaha
« Kenapa tertawa? Kau mau kujemput sekarang??
» Aniya. Jam pulang 30 menit lagi.
« Itu masih lama, memangnya kau kuat??? :D
» Yak... Gemanhae!!! Orang orang memandangiku sekarang karena aku senyum senyum sendiri. Kkkkk...
« hahaha... Baiklah, Aku akan tiba dihalte tepat waktu.
Yoon Gi tampak serius menunduk sambil menatap layar ponselnya. Tak ada yang tau jika dibalik maskernya senyum bahagia tengah menghiasi wajahnya. Ini pertama kalinya ia chat dengan Mi Yeon setelah pacaran. Dan ia tak bisa berhenti tersenyum walaupun ia trus meng-scroll ponselnya naik turun membaca chat itu berulang ulang.
Tanpa Yoon Gi sadari jika orang yang ia tunggu sudah berdiri dihadapannya sambil memandangnya heran.
"Apa hyung sedang menonton video lucu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Escape [End] ✔
RomanceMi Yeon tak pernah menyangka kalau dia akan terjebak dalam skenario yang ia buat sendiri. Ia hanya meminta Yoon Gi untuk berpura pura jadi kekasihnya didepan sang ayah. Tapi sialnya dia malah jatuh cinta. Ia tau mengejar cinta seorang musisi hebat d...