ARCANE || ENHYPEN [END]

Cerita singkat Cadfael

Dulu, satu tahun sebelum Beryl lahir, saat aku menginjak usia 9 tahun, Papa sempat mengatakan padaku bahwa berdasarkan buku suci kuno milik moyang kami, dijelaskan kalau di setiap 2 dasawarsa akan ada beberapa keluarga vampir terpilih yang menghasilkan dua keturunan dengan berlian yang muncul di dadanya. Kelak berlian itu akan melindungi keluarganya.

H-1 sebelum Beryl lahir Papa sempat mengatakan padaku bahwa untuk saat itu hanya Edelsteen yang menjadi ter-spesial di antara kami, dan kemungkinan adik kami yang lahir pada keesokan harinya juga memiliki hal spesial seperti Edelsteen.

Dan, itu benar. Saat Beryl lahir, aku diajak masuk ke kamar oleh Papa, hanya aku seorang diri tanpa saudara yang lain. Saat Beryl sedang dimandikan, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri kalau Beryl terlahir dengan berlian yang menonjol di bagian dadanya. Papa menghampiri dirinya, dengan perlahan Papa mengambil berlian itu dari dada Beryl.

"Papa, adiknya berdarah, apakah tidak apa-apa?" Saat itu aku benar-benar panik melihatnya.

"Tentu tidak, dia adik yang hebat dan kuat." Begitu Papa menjawabnya.

Aku tidak tahu bagaimana dengan Edelsteen. Ya, kami berbeda satu tahun, aku tidak melihat bagaimana ia terlahirkan, saat itu aku juga masih balita. Tetapi yang pasti seharusnya dia juga terlahir dengan berlian yang menempel di dadanya.

Sesudah dilepaskannya berlian itu dari dada mereka, barulah berlian tersebut diubah menjadi kalung liontin berlian yang akan menjadi jimat pelindung keluarga dari serangan kumpulan para werewolf, Klan Benicio.

Papa bilang, sebenarnya tidak ada yang tahu kenapa werewolf dan vampire saling membenci, namun kemungkinan besar dikarenakan oleh para werewolf yang mengingikan kekuasaan, mereka akan menghalalkan segala cara untuk menguasai alam semesta, maka, tak jarang mereka menghantui hidup Klan Vampir. Bahkan menyerang para manusia tak berdaya yang bahkan tidak tahu apa itu werewolf.

Dan cerita ini berawal ketika Beryl menginjak umur 10 tahun. Saat itu aku berusia 18 tahun, sedangkan Edelsteen berusia 17 tahun, awal-awal peningkatan kekuatan di dalam diri kami. Pagi-pagi sekali, ketika aku dan Edelsteen sedang berlatih menguasai kekuatan yang ada di dalam diri kami, Papa datang bersama Beryl di gendongannya. Untuk sementara kami langsung memberhentikan kegiatan kami, karena yang kami tahu kami tidak boleh memperlihatkannya ke adik-adik kami yang lain, ini adalah Arcane.

Papa tersenyum dan berkata, "Beryl akan ikut bergabung bersama kalian." Untuk beberapa saat aku dan Edelsteen sedikit kaget, tetapi setelah Papa menjelaskan bahwa Beryl bisa mengimbangi kekuatan dan jiwanya yang masih berusia 10 tahun, akhirnya sejak saat itu kami mulai berlatih bersama Beryl di setiap harinya.

Namun perkiraan Papa sepertinya salah. Sekitar bulan ke-9 kami belajar, Beryl mulai merasa ada yang salah dengan dirinya. Namun, keluarga kami berpikir jika ia hanya merasa kurang enak badan, karena kebetulan pada saat itu saudara-saudaraku yang lainnya juga sakit karena perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Suatu pagi aku hanya berlatih dengan Beryl, karena Edelsteen sedang demam. Sebelum mulai aku sudah bilang kepada Beryl kalau tidak tahan sebaiknya jangan dipaksakan untuk berlatih, tetapi dia tidak mau dengar. Sekitar 15 menit kami berlatih, Beryl terjatuh dan tak sadarkan diri. Aku langsung memberitahukan hal ini ke Papa dan Mama.

Papa menggendong Beryl masuk ke dalam ruang bawah tanah, sebuah tempat yang bahkan tidak pernah kuketahui jika ada di maison sebelumnya. Di salah satu ruangan itu, Mama, sebagai vampir penyembuh berusaha mati-matian untuk menyembuhkan Beryl. Saat itu kami hampir putus asa, namun keajaiban terjadi, Beryl mengerjapkan matanya, sadar dari pingsannya. Dan saat aku menceritakan ini, anak itu masih hidup.

"Tolong rahasiakan hal ini, ya, Fael." Begitu ucap Mama. Aku menganggukkan kepalaku.

"Ternyata pemilik liontin juga tidak bisa dipaksakan untuk mengimbangi kekuatan dan jiwanya yang masih kecil." Aku mendengar Papa bergumam seperti itu.

Kemudian pada hari-hari selanjutnya Beryl diberhentikan untuk berlatih bersamaku dan Edelsteen. Setiap kali Edelsteen bertanya, aku hanya menjawab, "Memang seharusnya dia tidak berlatih dengan kita, jiwanya belum bisa mengimbangi kekuatan yang akan membesar di dalam dirinya."

Kemudian, sekitar 7 bulan setelah Beryl diberhentikan, Klan Benicio datang menyerang keluarga kami di perbatasan, dan yang terjadi selanjutnya sangat sulit untukku ceritakan.

Hmm, terkadang aku berpikir, kenapa yang dijadikan bahan percobaan adalah Beryl bukan Edelsteen yang merupakan Putra Mildred Pertama yang memiliki keajaiban berlian yang tumbuh di dadanya. Tetapi jika dipikiran lagi, jika hari itu yang hampir mati adalah Edelsteen mungkin dia akan membual dan protes akan hal itu di setiap harinya. Siapa yang sanggup mendengarnya?

Aku sempat bertanya hal spesial apa yang dikandung oleh liontin berlian milik mereka itu. Papa menjawab, "Selain bisa menghilangkan bau vampir yang dapat dicium oleh para werewolf, liontin ini juga bisa digunakan untuk melindungi maison." Ya, maison kami akan hilang di pandangan mata para werewolf. Menurutku itu benar-benar keren.

Cara liontin itu bekerja sulit dijelaskan. Singkatnya, semua Putra Mildred bisa meminjamnya, sebagai contoh, saat aku pergi bersama Lyron aku menggunakan liontin berlian milik Edelsteen. Aku bisa memilih, apakah ingin menghidupkan efek untuk menghilangkan bau vampirku, atau agar aku tidak terlihat oleh kawanan werewolf, atau ingin menghidupkan kedua efek itu secara bersamaan. Ajaibnya, efek itu tidak hanya memberi efek kepadaku, tetapi Lyron dan juga supir/pengawal vampir yang pergi bersamaku juga akan terlindungi.

Begitu pun jika berada di maison, walaupun yang pakai cuma Beryl, semua isi maison akan terlindungi tak terkecuali para pelayan atau penjaga. Intinya, efek liontin berlian itu akan menyebar dan melindungi vampir-vampir lainnya.

Di maison ada 3 orang yang memiliki liontin berlian, satu milik Edelsteen, satu milik Beryl, dan satunya lagi milik Pak Mun. Keluarga Pak Mun sudah lama mengabdi dengan keluarga Mildred, maka dari itu beliau tidak segan untuk melindungi keluarga Mildred.

Hmm, sekalian biar kujelaskan tuntas mengenai Pak Mun. Selain memiliki liontin berlian sebagai kekuatannya, Pak Mun juga dapat membuat orang merasa seperti berada di dimensi lain sebagai kekuatan utamanya untuk mengecoh musuh. Beliau dua bersaudara. Ayah beliau, Asher Grof, dulunya merupakan tangan kanan Kakek kami sebelum akhirnya beliau meninggal dunia saat Pak Mun berusia 25 tahun. Dari yang kutahu, Ayah dan Ibunya sudah lama bercerai. Ibunya bernama Mariee, beliau lebih memilih untuk tinggal bersama kerabatnya dengan adik perempuan Pak Mun, Niandra, yang juga memiliki liontin berlian.

Pak Mun sudah dekat dengan Papa sejak mereka masih kecil, Papa lebih tua 1,5 tahun dari Pak Mun. Banyak hal yang telah beliau lewati bersama keluarga Mildred. Terkadang aku berpikir tidakkah beliau ingin resign dari pekerjaannya? Tidakkah ia lelah?

Bersama Papa dan Pak Mun, Pak Van juga telah membantu banyak hal di keluarga ini. Walaupun terkadang aku berpikir kematian Papa dan Mama disebabkan oleh keluarga kecil beliau, tetapi, aku harus meyakinkan diri bahwa itu bukan salah mereka, Klan Benicio adalah alasan dari semua ini. Aku harus merebut kembali Ruby yang telah diambil oleh mereka, kemudian, aku akan menghancurkannya, dan semuanya akan berakhir.

Hufftt... Andai semuanya semudah yang aku pikirkan, pasti semuanya sudah berakhir. Namun, pada realitanya semuanya terasa begitu berat, terkadang aku bingung harus melakukan apa dan memulainya dari mana. Aku tetap harus bertahan demi keluargaku, 'kan? Benar, semuanya harus berjalan sesuai rencanaku.

Author pov: Padahal awalnya cuma ingin membicarakan mengenai Beryl yang hampir mati, tetapi justru melenceng dari pembahasan. Namun saya pikir dengan membuka sedikit hal ini, para pembaca dapat mengerti sedikit dengan apa yang terjadi sebenarnya. Cerita di atas berdasarkan penglihatan (POV) Cadfael ya. Btw, otak saya juga lagi buntu. —🕊️