Pesta Nona Shelena Benicio

128 14 0
                                    

"Kak Fael untunglah kami ketahuan denganmu. Aku bersyukur bisa menceritakan kejadian terdahulu. Untuk mengubah cerita yang tragis ini, mari kita perketat keamanan dan menghabisi Klan Benicio tanpa sisa." Aley meyakinkan.

"Tidakkah rencana yang kalian sampaikan sama dengan rencana gagal Cadfael terdahulu?" Cadfael mulai tidak yakin.

"Kakak, kami sengaja memilih rencana yang sama, setidaknya kita tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Kita hanya perlu memperketat keamanan dan tidak melakukan kesalahan seperti di dunia kami." Leaf membuka suara.

"Kak Fael, Kak Steen, dan Kak Lyron bisa pergi lebih dulu dibandingkan Kak Hayden. Karena kami sudah ketahuan, jadi Rabyan tidak perlu menyelinap tanpa raganya. Rabyan akan pergi dengan Kak Hayden sebagai keluarga lain. Aku sudah menyiapkan salah satu nama, Wynn."

"Wynn?!"

Semua pandangan beralih melihat sesosok itu.

"Iya Pak Mun, aku mendapat izin dari Ine untuk menggunakan nama keluarganya. Baik itu Cyra di dunia kami atau di dunia ini, kami telah mendapatkan izin beliau."

"Baik, Tuan Muda. Tetapi sebelumnya maaf karena saya telah menguping Tuan Muda sekalian."

"Tidak masalah, aku sudah tahu dari tadi." Leaf tersenyum.

"Rabyan, bolehkah kamu menjelaskan detailnya?" ucap Leaf.

"Baik, Tuan Muda."

"Nama Ine adalah Cyra Wynn. Wynn sendiri merupakan nama keluarga dari salah satu klan sihir di kota ini. Karena keluarga ini menutup rapat-rapat mengenai keluarga mereka, jadi tidak banyak yang tahu tentang mereka. Kami sengaja mempersembahkan nama ini karena walaupun nama ini jarang diperbincangkan di luar, tetapi setidaknya semua orang pasti tahu siapa Wynn. Kita pasti bisa menyelinap ke pesta dengan nama ini."

"Bagaimana jika kita ketahuan menipu Klan Benicio dengan nama keluarga orang lain?" Hayden membuka suara.

"Kalian pikir D'Arcy itu apa? Itu bukan nama asli keluarga kita, tidak ada bedanya dengan nama Wynn. Lagi pula kami sudah meminta izin dengan dua Ine," sahut Aley.

"Ine akan membantu kita. Nanti beliau akan datang ke sini. Begitukan Pak Mun?" ucap Aley.

"Saya sempat bertanya-tanya ketika Cyra mengirim pesan jika ia akan datang ke sini. Ternyata karena hal ini? Bagaimana mungkin saya bisa menolak ide ini."

"Tentu saja Anda tidak boleh menolak."

"Baiklah, Tuan, bolehkah saya melanjutkan perkataan saya?" tanya Rabyan.

"Tentu, silakan Rabyan."

"Sebenarnya keluarga Wynn tidaklah diundang, karena seperti kata Tuan Leaf, keluarga Ine sangat tertutup. Namun dengan alat canggih yang ada di dunia kami, kami menduplikat undangannya. Sepertinya undangan itu sudah ada di tangan Anda Tuan Muda Cadfael?"

"Iya, benar, undangan itu ada padaku."

"Baiklah. Kalau begitu, seperti rencana awal, Kak Hayden akan menyusul dengan Rabyan dan juga Ine. Selebihnya kita akan...." Begitulah Leaf dan Aley menjelaskan mengenai rencana-rencana yang akan mereka lakukan nanti.

---

Jam menunjukan pukul 7 malam. Kemegahan pesta ulang tahun putri semata wayang Súlfr Benicio menjadi perbincangan hangat.

Pekarangan rumah yang dihiasi dengan lampu-lampu indah, serta banyaknya ornamen mahal terpampang elok di sana.

Gemuruh tamu undangan memberi kesan yang meriah. Bahkan para manusia yang hanya tahu jika Benicio hanyalah seorang pengusaha terkenal pun datang bersuka-cita menyambut pesta itu.

ARCANE || ENHYPEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang