Epilog

348 17 0
                                    

Suatu waktu, dia pernah berkata padaku,

"Zuu, suatu saat nanti jika aku pergi dari sisi Rabyan tolong jaga dia ya. Tolong jangan rusak. Kamu kan keren!"

Firasat itu sudah beliau rasakan sebelum kakaknya berbisik untuk memusnahkan seluruh vampir dan werewolf.

"Zuu, jika kamu berada di tubuhku, bagaimana ya? Apakah kamu akan memiliki rasa yang sama pada Rabyan? Apakah kamu akan menjaga Raby dengan baik? Aku sangat berharap kamu menjaganya dengan baik. Maka dari itu tolong jangan kecewakan aku. Aku menyayangi Raby lebih dari yang orang-orang tahu. Dia belahan hatiku, sedikit terdengar lebay ya tetapi itulah kenyataannya. Kalau Wesley adalah belahan jiwaku, makan Rabyan adalah belahan hatiku. Hahaha. Suatu saat tolong jaga dia untukku ya."

Firasat yang bahkan tidak pernah terpikirkan olehku akan menjadi nyata. Kini aku berada di tubuh Tuan yang pernah memeliharaku, Tuan Wyclef Mildred.

Sesuai dengan janjiku padanya, aku menjaga Nona Rabyan dengan sepenuh jiwaku.

Beliau hidup dengan cukup baik, walaupun tidak bisa dipungkiri ada penyesalan dan kekesalan serta kekecewaan mendalam di dalam hatinya.

"Zuu, kenapa aku berpikir akan mati dalam waktu dekat ya? Hufh, padahal aku ingin hidup lebih lama. Ngomong-ngomong tentang kehidupan, kenapa banyak orang-orang yang ingin mati ya? Padahal hidup ini cukup berharga. Kenapa ada orang yang bunuh diri ya? Padahal aku sendiri ingin hidup lebih lama dengan keluargaku. Zuu, kepalaku pusing sekali, seperti ingin meledak."

Saat itu rasanya aku ingin mengatakan padanya, "Tuan, tolong jangan paksakan diri Anda untuk memikirkan hal-hal yang tidak berguna seperti itu."

Tetapi sekarang aku mengerti maksud dari kata-katanya. Tuan, orang-orang ingin mati karena mereka tidak pandai bersyukur dan ikhlas. Berbeda dengan Anda, Tuan. Anda salah satu manusia terkuat di muka bumi ini. Selalu berusaha ikhlas dan tabah menghadapi segala sesuatu. Tuan, terima kasih telah memberiku kesempatan untuk merasakan kehidupan. Tuan, terima kasih karena telah memelihara saya dengan baik. Terima kasih atas segala yang Anda berikan untuk saya dan orang lain.

Tuan, hari ini tepat tujuh hari Nona Rabyan meninggal. Padahal seminggu yang lalu beliau masih sempat membuatkanku sebuah teh hangat, ternyata itu teh hangat terkahir yang dibuatkannya untuk saya.

Tuan, apakah Anda sudah bertemu Nona Rabyan di alam sana? Apakah kalian sudah bertemu dengan Ine juga yang meninggal beberapa tahun yang lalu? Sekarang saya sendirian, Tuan. Tetapi tidak masalah, saya akan terus berjuang untuk hidup.

Saya yang awalnya tidak berperasaan maupun bernyawa, tetapi Anda telah mengajarkan banyak hal pada saya. Saya akan melakukan kebaikan seperti yang dulu Anda lakukan untuk kehidupan kali ini.

Dengan raga yang Anda berikan, kini saya bisa bekerja, bekerja di salah satu rumah sakit khusus rehabilitasi. Di mana banyak dari mereka yang tidak menginginkan kehidupan. Saya akan mengajarkan pada mereka betapa berharganya kehidupan bagi kita.

Tuan Wyclef, Nona Rabyan, Ine, dan seluruh Keluarga Mildred, pergilah dengan bahagia. Bertemu dan bersenang-senanglah di alam sana. Saya di sini akan mengajarkan kehidupan kepada orang-orang. Terima kasih telah menghilangkan sumber masalah, orang-orang yang tamak itu alias Klan Bencio dari dunia ini. Terima kasih telah membersihkan semuanya sebelum kalian pergi.

Di jaman sekarang tidak ada lagi vampir maupun werewolf. Aku pasti akan merindukan kalian. Salam hangat, Zuu.

—The End—

ARCANE || ENHYPEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang