Bab. 18

743 99 9
                                    

"Hai, Sha! Apa kabar?"

Sasha memilih membalas pelukan Irena lebih dulu, lalu melepasnya seraya menjawab, "Baik, Mbak. Mbak Iren sendiri bagaimana kabarnya?" balas Sasha bertanya.

“Aku juga baik Sha,” jawab Irena, mulutnya melengkung membentuk senyuman.

“Seneng deh, bisa ketemu Mbak Iren lagi,” ucap Sasha sambil menggamit lengan Irena. Sasha yang tidak memiliki teman dekat perempuan, sangat senang dengan Irena yang mau berteman dengannya. 

“Kamu main dong, ke store FS tempat aku bekerja. Minta antar suami kamu,” balas Irena begitu Sasha melepaskan tangannya.

Sasha mengangguk, “pasti! kapan-kapan, aku akan ajak Attar,” jawabnya. “Ya ampun! Hampir aja aku lupa!” seru Sasha dengan wajah penuh penyesalan. “Happy anniversary, Mbak Iren dan Bang Dean,” ucap Sasha.

Irena justru tampak kembali menarik sudut-sudut bibirnya, “cuma pacaran, Sha!” jawabnya mendesah putus asa.

“Nggak apa-apa dong, Mbak Iren. Aku do'akan yang terbaik ya, buat Mbak Iren dan Bang Dean," ucap Sasha. Kedatangan aku dan Attar ke sini juga ‘kan karena undangan dari Bang Dean yang mau mentraktir aku dan Bang Attar, untuk merayakan hari anniversary bersama Mbak Iren.

“Jadi aku harus mentraktir kamu dulu, biar kamu datang ke store aku di Tangerang?” balas Iren membuat Sasha terkekeh, lalu mengangguk. Lokasi FS tempat kekasih Dean bekerja itu memang di luar kota Jakarta, tapi tidak begitu jauh jaraknya jika dari store FS tempat Attar bekerja di Jakarta Selatan. 

Saat ini mereka sedang berada di sebuah Mall di Jakarta Pusat, tidak jauh dari store FS tempat Dean bekerja, mereka rencananya akan makan malam bersama di sebuah restaurant barbeque khas jepang. Sasha dan Irena meninggalkan pasangan mereka di smoking area, memilih langsung menuju ke lantai dua di mana private room yang sudah direservasi oleh Dean dan Irena berada. 

Private room yang mereka tuju ada di paling ujung, membuat mereka harus melewati lima ruangan yang berderet dengan dibatasi sekat-sekat pintu kayu yang sangat cantik dan instagramable. Unsur autentik, megah nan elegan begitu terasa. Warna-warna earth tone yang sangat calming menghiasi interior lorong itu, membuat mereka tak sabar melihat interior bagian dalam ruangan. 

Shoji, pintu geser khas Jepang yang dibuat dari rangka kayu dan dilapisi oleh kertas yang direkatkan pada petak-petak kayu menyambut keduanya saat tiba di depan private room tujuan mereka. Memasuki private room mereka, Sasha dan Irena dibuat takjub dengan interior khas jepang yang sangat kental. Decak kagum terdengar dari bibir Irena saat menginjakkan kakinya ke atas Tatami, Tatami adalah sebuah material penutup lantai tradisional berupa tikar yang berasal dari Jepang. Tatami dibuat dari tenunan alang-alang dan kain sebagai penutup di bagian ujung.

Tidak lama kemudian, Attar dan Dean menyusul masuk. Kedua pria itu kembali terlibat pembicaraan tentang pekerjaan mereka. Sesekali Irena ikut menimpali, selebihnya ia mengobrol dengan Sasha, membicarakan tentang kelas memasak FS bulan depan di store FS cabang Tangerang, yang ternyata bintang tamunya adalah Sasha.

"Oh ya, Tar, Yan, saya sudah kirim surat tentang permintaan perbantuan stock opname di toko saya minggu depan nanti. Kalian sudah terima email dari saya, 'kan?"

Alis Attar terangkat sebelah, sedang mencoba mengingat. "Sepertinya sudah, Mbak Iren!" Jawab Attar kemudian pada seniornya itu, yang diangguki oleh Dean.

"Oh, kalau stock opname itu setiap toko saling bantu, ya?" Tanya Sasha ingin tahu.

"Iya, selain untuk membantu, perbantuan stock opname dari toko lain juga ada yang ditugaskan untuk mengawasi berjalannya stock opname, agar tidak ada kesalahan baik saat penghitungan, saat input data, dan bahkan mencegah kecurangan toko itu sendiri," Irena menjelaskan.

'Crush' On You ✅ | Lengkap Di KaryakarsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang