TOXIC adalah sebuah sifat yang beracun bagi diri sendiri maupun orang disekitarnya.
Bagaimana jika kedua orang berbeda jenis kelamin yang memiliki sifat TOXIC itu dipertemukan?
Apa yang akan terjadi? Dan bagaimana jika mereka berdua manjalin hubung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong 👋😁 Lagi pada apa nihhh? Sehat sehat ya nders<3
Jangan lupa komen dan vote ya😁
Happy Reading ***
Mobil Bugatti la voiture noire, mobil yang dibeli dengan harga US$18,7 juta dollar atau setara dengan Rp 269 miliar. Mobil yang mempunyai kecepatan maksimum 420m per jam, dan menjadi salah satu mobil termahal di dunia.
Mobil mewah tersebut berhenti di depan gedung pencakar langit yang paling tinggi di negara ini, Company Williams.
Ave turun dari mobil tersebut dan melangkah ke dalam dengan anggun, tidak lupa kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung tingginya.
Ave berdecih, "apa mereka tidak pernah lihat wanita cantik seperti ku? Ah ya, memang siapa yang bisa menandingi kecantikan ku."
Semua orang langsung menunduk hormat. Memang mereka semua sudah tahu siapa nona cantik tersebut dan ingat siapa yang tidak mengenal selebgram terkenal di Wangshinton? tentu hampir semua orang mengenalnya.
'Aaaaaa gila cantik banget'
'Apa kau lihat tubuhnya bung?'
'sepertinya aku harus ke kamar mandi'
'semurah itu milikmu ck'
'cantik banget gila iri nih'
'cih paling hanya jalang yang biasa tuan Ken panggil'
Perkataan terakhir yang ia dengar mengehentikan langkah Ave, sejenak ekor matanya melihat name tag orang tersebut.
Seulas senyum iblis terbit di bibir ranum nya. "Welcome to hell Anita." Setelah itu melanjutkan langkahnya.
"Apa kau merasakan aura nya tadi?"
"Ya aku merasakannya, aku dibuat sesak nafas."
"Heh kalian! lanjutkan pekerjaan kalian!!!"
Ting
Pintu lift terbuka.
"Kau mengejutkan ku Max," ujar Ave dengan datar saat melihat wajah datar Max tepat pintu lift terbuka.
Max yang merasa dirinya melakukan kesalahan langsung menunduk hormat. "Maafkan kesalahan saya, Nona."
"Tegaklah." Setelah mengucapkan itu Ave langsung masuk ke dalam ruangan Kenneth.
