48

36 5 0
                                    

Hai semuanya,

Tolong tinggalkan jejak kalian yah...

Typo bertebaran, jika lihat tolong komen yah agar bisa langsung saya perbaiki hhhe:)

Happy Reading

------------------------------


"Ada apa dengan Nona?" tanya Travis melihat kondisi Ave yang penuh dengan darah.

"Cepat siapkan semuanya, sepertinya kandungan Nona dalam bahaya.CEPAT!!!" Mereka semua langsung menyiapkan alat-alat medis.

Travis turun tangan untuk meriksa Ave. 

Diluar, dibalik kaca transparan Gema bisa melihat jelas kegiatan yang ada di dalam sana. Travis yang kalang kabut menghentikan darah dari telapak kaki Ave, para perawat yang sibuk melihat ke arah monitor memastikan kondisi jantung Ave.

Gema tentu keringat dingin, dia tidak ingin Ave kenapa-kenapa, dia tidak menyukai atau mencintai Nona-nya. Dia hanya menganggap Ave seperti adik nya sendiri, dia sudah lama bersama Ave. Dia tahu betapa rapuh asli nya Ave.

Dia ingin kali ini Ave bahagia bersama Kenneth, dari sudut pandang nya Ken sangat mencintai Ave walapun cara menyampaikan cinta nya sangat berbeda dengan orang normal lainnya. Dan sebalik nya juga, Ave sama seperti itu. Mereka adalah pasangan yang sangat serasi.

Dengan tekad yang kuat, dia menghubungi Ken agar menyusul ke Verto tidak peduli dengan tanggapan Ave nanti.

Dia siap kena amukan dari Nona-nya, dia tak mau Ken tambah emosi dengan Ave dan itu pasti mempengaruhi kesehatan Ave terlebih dia sedang hamil.

Dia tahu lancang, tapi tidak peduli. Dia ambil ponsel ave dan langsung menghubungi Ken.

Panggilan pertama tak mendapatkan jawaban, tapi dia tidak berhenti sampai situ. Dia tetap menghubungi Ken.

'KAU DIMANA SIALAN?!!!!'

Gema memejamkan mata nya sambil menjauhkan ponsel Ave dari telinga nya. 

"Maaf, saya Gema bawahan Nona."

'Brengsek, kau bawa dia kemana, bajingan?'

"Saya membawa ke markas nona."

'Sialan! langsung saja beritahu tempat nya dimana!!!'

Apakah orang di sebrang sana tidak bisa santai sedikit saja, gendang telinga nya seperti akan pecah. Gema melihat sekilas ke dalam yang semakin tidak karuan karena panik melihat tubuh Ave yang mengalami kejang-kejang.

Gema pergi jauh dari sana.

'JAWAB SIALAN?!!!'

"Cepatlah kemari! Nona sedang tidak baik-baik saja. saya akan sharelok sekarang."

Gema langsung akhiri panggilan itu sepihak, dia segera sharelok lokasi  nya.

Di lain tempat, Ken masih berada di hutan namun dia kini diam diri di rumah yang sebelumnya dia masuki.

Max berusaha mencari tahu siapa pria tadi.

David pun melakukan hal yang sama.

Yah, david menyusul ke tempat Ken. Tentang Justin sudah aman di tangan Don, Don menyuruh nya segera menyusul Ken.

"Cepat!!! kita harus segera menyusul ke pulau palmyra atoll," ujar Ken pada bawahannya. Dia mendapatkan kabar dari Gema yang mengaku bawahan Ave.

"Ternyata kau kesana, ada apa disana? Markas seperti apa sampai kau buat pematah alat pelacak. Chip yang aku tanam di tubuh mu pun tidak berfungsi," gumam nya.

TOXIC (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang