04.|| 𝙛𝙞𝙣𝙙 𝙥𝙧𝙚𝙮?

1.5K 157 6
                                    

Happy reading👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
👀

***

Kini Ave dan Glo sedang berada di sebuah Caffe yang lumayan terkenal di kotanya, vibesnya seperti di Bar.

Kini Ave dan Glo sedang berada di sebuah Caffe yang lumayan terkenal di kotanya, vibesnya seperti di Bar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa yang pria tampan itu lakukan padamu kemarin? " tanya Glo pada Ave.

" Pria gila. " Ave sangat muak jika sudah membahas tentang pria itu.

" Ck, mau sampai kapan kau tak memiliki kekasih? apa kau mau menjadi perawan tua? "

" Lagi pula dia seorang lelaki tampan yang terkenal dan kaya raya, " lanjutnya yang hanya dibalas dengan deheman malas oleh Ave. Ia sangat tidak suka pada Ken yang tiba-tiba mengklaimnya seenaknya. Dan yang paling membuat Ave benci pada Ken karena reaksi tubuhnya yang mendadak seperti orang penyakitan dan bodoh jika berhadapan dengan pria tersebut.

" Aku akan putus degan Bayu. Dia sangat membosankan. "

Ave yang mendengar itu hanya menatap Glo dengan malas, sudah biasa ia mendengar tabiat sahabatnya yang suka bergonta-ganti pasangan.

" Ya ya ya terserah kau. Mungkin sebentar lagi aku akan mendengar kabar kau kena penyakit HIV." Glo yang mendengar perkataan pedas dari Ave mendengus kasar.

"Pedas sekali nona. Aku tidak mau tau kau harus menerima Ken!!!"

Kini Ave lama-lama muak dengan rengekan Glo yang terus memaksanya agar mau menerima Ken.

" Kau harus berhubungan dengan pria seksi itu Ve. "

" Apa kau buta dan bodoh sampai tak mau dengan Ken, " rengeknya pada sahabat satu-satunya.

" Berisik. kau tau aku seperti apa, mana mungkin aku akan punya perasaan "

" Perasaan ku sudah mati dari kecil apa kau lupa? Aku dulu pernah menggoreskan tangan papah ku dengan pisau karena aku mengira papah membuat mamah menangis,"imbuhnya.

TOXIC (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang