"Mau kemana kamu nuel?."Tanya pa elga saat melihat nuel yang ingin pergi.
"Saya mau antar nara sebentar."
"Kita akan mulai pembelajaran."
"Saya bisa nyusul."Sahut nya lagi kekeh namun pa Elga masih bersikeras untuk tetap melaksanakan pembelajaran nya dengan cepat.
"Mau atau tidak, saya akan tetap memulai nya sepuluh menit lagi."
Nuel berdecak pelan."Oke, tapi saya mau ketemu Nara sebentar aja."Ujar nya langsung pergi dengan cepat mencari keberadaan gadisnya.
"Nara!."Panggil nuel.
"Loh? ko disini? katanya Lo mau belajar?."
Nuel mengatur nafas nya dan melihat sekitar nya yang cukup sepi."Lo pulang sama siapa?."
"Sendiri lah."
"Gue gabisa anter. maaf ya."
"Gapapa. lagian gue bisa kok."
"Tapi ini udah sore nar."
"Terus mau gimana lagi?."
Setelah berfikir keras, akhirnya nuel menyuruh satu orang siswa yang masih ada disana untuk pergi mengantar gadisnya.
Nuel merogoh saku nya, mengeluarkan selembar uang dan memberikan nya pada lelaki itu."Anter cewe gue pulang, soal alamat nanti dia yang arahin."
"Siap deh. gue ambil ya. Thanks."Ujar nya mengambil uang yang di ambil oleh nuel untuknya.
"Eh el, gue naik tak-."
"Udah nar, sama dia aja."Potong nuel.
"Yaudah ayo."Ajak lelaki itu.
"Jagain. jangan sampe dia kenapa napa. kalau terjadi, gue abisin lo!."Peringat nuel tajam.
"Iya gue ga akan ngapa ngapain. santai aja."
Nuel mengangguk anggukan lalu menatap ke arah Nara."Chat gue kalau udah sampe. kalau ada sesuatu, telpon aja ya."
Nara menggeleng pelan. Kenapa nuel begitu berlebihan? padahal Nara juga bisa pergi sendiri. Dia sudah besar lagian.
"Iya, berlebihan banget si. kayak mau kemana aja."Balas Nara.
"Dah sana pulang. udah sore."
"Oke, gue balik duluan. lo jangan cape cape."
Nuel mengangguk."Hati hati."Ucap nya sambil memperhatikan kedua orang itu pergi meninggalkan gedung sekolah.
*****
Sudah hampir dua jam, kini nuel selesai mengerjakan banyak soal. Ia melihat sekitar nya dan melihat peserta lain yang masih mengerjakan.
Ia berjalan ke arah depan, mengumpulkan soal miliknya."Saya bisa keluar?."Tanya nuel pada satu pengawas.
"Bisa. terimakasih."
Nuel mengangguk dan berjalan keluar dari ruangan itu, ia menyerngit saat melihat ternyata Anya sudah keluar dan berdiri di hadapan nya.
"Baru selesai?."Tanya anya.
"Iya. lo dari tadi?."Tanya nuel balik.
Anya menggeleng."Engga kok. oh iya, gue di kasih ini dari pa elga, buat kita."Ujar nya memperlihatkan paper bag kecil berisi makanan untuk kedua nya.
"Gue ga laper. lo aja."
"Tapi dari pagi Lo belum makan kan?."
"Tapi ga laper. kalau mau, Lo aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
INJURED [END]
Teen Fiction[ PLEASE UNTUK TIDAK MENCURI KARYA SAYA! ] "Berhenti." "Gue bisa mati."Sahut nara cepat. "Semua orang bisa mati." "Gue mau mati di tangan tuhan, bukan papah." *** "Nuel," "Apa?." "Kita bakal terus bareng ya?." *** "Banyak kebahagian Lo di luar sana...