Anyaazrv
A day with @nuellnggr
Disukai oleh 28.075 dan lainnyaNara terus mencekal kuat benda pipih itu, melihat postingan yang di kirim kemarin oleh anya. Kemana mereka pergi seharian kemarin?.
Apa nuel lupa bahwa Nara memiliki apk instagram?. Kenapa lelaki itu tidak mencegah Anya untuk memposting hal ini yang bisa saja membuat nara tidak suka.
Nara takut, tuhan.
Takut jika nuel merasakan nyaman pada Anya. Dan takut bahwa lelaki itu menyimpan perasaan pada Anya. Bagaimana bisa Nara menerima itu semua?.
"Lo cuman punya gue, nuel."Lirih nara.
Nara tau bahwa nuel memang kecewa padanya untuk saat ini. Tapi membiarkan lelaki itu untuk terus bersama Anya, Nara juga tidak ingin.
"Di liat terus, mau nyari penyakit?."
Nara menoleh ke arah gelvan yang tiba tiba datang untuk duduk di samping nya.
"Lo ngapain disini?."Tanya Nara, mematikan ponsel nya.
Gelvan menggeleng pelan lalu menaruh satu botol untuk Nara."Buat Lo. Gue ga sengaja aja liat Lo disini."Jawab gelvan.
Nara mengangguk pelan, lalu mengambil sebotol minuman yang di berikan lelaki itu."Makasih."Gelvan membalas dengan anggukan.
"Lo gatau ya soal Anya sama nuel yang jalan kemarin?."
"Gue gatau, Lo tau?."
"Gue sempet ngikutin si. tapi sebentar."
"Mereka beneran main seharian?."
"Mungkin, emang Nuel ga izin sama Lo?."Nara menggeleng pelan.
"Dia kayaknya kecewa sama gue."Balas Nara lesu sambil menyenderkan tubuh nya pada bangku.
"Soal Lo yang ngedorong Anya?."
Nara menoleh."Lo tau?."
"Tau. Gue kan disana kemarin."
"Gue-."
"Gue tau ko kalau dia bohong. lo juga wajar si dorong Anya karena dia paksa lo sampe segitu nya."
"Tapi nuel ga percaya sama gue."
"Lo ga boleh terima gini aja. kalau lo diem dan terima semua nya dengan tenang kayak gini, Anya malah semakin menjadi."Ujar gelvan mencekal botol minuman nya erat.
"Gue gatau harus apa. mau gue jelasin kayak gimana pun, nuel ga akan percaya sama gue."
"Mau gue bantu?."
"Gimana?."
"Ya liat nanti."
"Ga perlu. biarin aja, gue mau liat sampe mana kedekatan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
INJURED [END]
Teen Fiction[ PLEASE UNTUK TIDAK MENCURI KARYA SAYA! ] "Berhenti." "Gue bisa mati."Sahut nara cepat. "Semua orang bisa mati." "Gue mau mati di tangan tuhan, bukan papah." *** "Nuel," "Apa?." "Kita bakal terus bareng ya?." *** "Banyak kebahagian Lo di luar sana...