"Nya, lo beneran suka sama gue?."
Anya mengangguk antusias."Gue suka lo, nuel."
"Apa perasaan lo ke gue dalem banget?."Tanya nuel lagi memastikan.
"Lo ga perlu tanya itu, gue itu tulus sama lo el."
"Lo tau apa arti cinta?."
"Maksud lo?."
"Kalau lo cinta sama gue, itu artinya lo pengen gue bahagia kan?."
"Gue pengen lo selalu bahagia."
Nuel tersenyum manis, mengulurkan tangan nya dan mengusap lengan Anya pelan. Menatap gadis itu dalam membuat jantung Anya berdetak sangat cepat.
Apa nuel akan menerima perasaan nya dan memulai hubungan dengan Anya?. Ah benarkah? Anya senang sekali.
"Jadi, kalau gue minta satu hal yang bisa buat gue bahagia, apa lo bakal kasih?."
"Gue bisa usaha in untuk kasih, apapun itu."
"Apapun?."
Anya mengangguk.
"Gue juga bakal lakuin banyak hal untuk bisa dapetin lo el."Ucap Anya polos.
Nuel memejamkan kedua mata nya. Anya terobsesi dengan nya.
"Jauhi gue, Anya."
Hati Anya mencelos saat mendengar kelanjutan ucapan yang di berikan nuel untuk Anya.
"Gue ga ngerti el."
"Gue minta lo jauhi gue untuk kebahagian gue."
"Lo ga bahagia deket gue?."
"Gue seneng bisa ketemu lo, tapi kebahagian gue ada di nara. Tolong, kabulin permintaan gue kali ini."
"Gue gabisa turutin permintaan itu."
"Lo bisa dapetin kebahagian di orang lain, dan itu bukan gue. Lo berhak di cintai sama orang yang bener bener tulus sama lo."
"Lo ga cinta sama gue?."
"Maaf, tapi lo tau kan kalau gue sama Nara udah berhubungan sejak lama?."
"Apa nara sepenting itu buat lo?."
"Lo ga perlu tanya itu pun, gue rasa lo tau jawaban nya."
"Tapi gimana kalau kebahagian gue itu ada di lo el?."
Nuel menggeleng."Ga mungkin. Gue gabisa buat lo bahagia. Gue cuman nyakitin perasaan lo, dan gue gamau lo terus ngerasa in ini."
"Gue gamau lo berjuang sendirian dan gue malah berjuang untuk hubungan gue. Ini ga adil untuk Lo."
"Tapi el,"
"Jangan egois. Lo berhak bahagia, Anya. Dan gue bukan orang yang tepat."
Anya menunduk, mata nya seakan berubah menjadi merah. Anya tidak bisa menjauh dari nuel.
"Bisa kan buat diri lo bahagia?."
Nuel menghela nafas nya saat tidak ada jawaban apapun dari Anya, ia melepaskan genggaman lengan Anya namun gadis itu malah kembali menggenggam nya.
"Tolong gue el, gue bisa jadi kayak nar-."
"Gue gamau lo jadi orang lain cuman karena gue. Gue pengen lo di cintai dengan versi terbaik di diri lo."
"Lo jahat El."
"Dan Lo harus jauhi orang jahat kayak gue."Lerai nuel, melepaskan lengan nya di lengan Anya.
"Makasih Anya, untuk semua rasa yang lo kasih ke gue. Makasih udah cintai gue setulus mungkin, Gue ga akan lupa ini, tapi maaf gue gabisa bales semua nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
INJURED [END]
Teen Fiction[ PLEASE UNTUK TIDAK MENCURI KARYA SAYA! ] "Berhenti." "Gue bisa mati."Sahut nara cepat. "Semua orang bisa mati." "Gue mau mati di tangan tuhan, bukan papah." *** "Nuel," "Apa?." "Kita bakal terus bareng ya?." *** "Banyak kebahagian Lo di luar sana...