02. SEMPURNA?

375 51 32
                                    

IMPERFECTION

Chapter 02. SEMPURNA?

NielOng FanFic
Daniel X Seongwoo

***

Seongwoo sudah tahu bahwa banyak hal di dunia tidak berjalan sesuai keinginan. Bahkan dalam kamus hidupnya bisa dikatakan semuanya. Hidup itu tidak sempurna, dan Seongwoo sudah belajar dari kecil untuk tidak terlalu berharap.

Keluarganya sama sekali bukan golongan kaya, bahkan dia berasal dari keluarga yang bisa dikatakan broken home. Ayahnya meninggalkan mereka hampir 20 tahun yang lalu, meninggalkan Ibunya, Seongwoo dan adik perempuannya, Yoojoong.

Walau tinggal jauh dari ibu kota yang biaya hidupnya relative lebih murah, seorang Ibu tunggal tetap perlu membanting tulang untuk bisa membesarkan dan menyekolahkan dua orang anak secara layak.

Dari kecil Seongwoo suka menyanyi. Bukan sekedar suka. Menyanyi adalah cinta pertamanya. Mereka bilang suaranya merdu. Dan Seongwoo kecil yang pendiam dan pemalu mendapatkan rasa percaya dari ketika menyanyi.

Menyanyi bagai mengalir dalam darahnya. Hidupnya. Dia bahkan sempat bercita-cita untuk menjadi penyanyi professional.

Tapi kenyataan sekali lagi menamparnya. Menyanyi saja belum tentu akan menghasilkan uang untuk menopang hidup. Dia memang cukup mahir, tapi tidak dalam taraf sensional yang bisa menghasilkan pundi uang dari bakatnya.

Apalagi selama ini semua hanya dijalaninya dengan dasar suka saja. Tidak ada pendidikan khusus. Bahkan sekolah vocal membutuhkan biaya yang tak mampu disediakan oleh ibunya.

Seongwoo harus menerima menyanyi hanya akan menjadi hobby semata. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, mencari pekerjaan lebih diutamkan. Namun dia juga tahu, jika ingin menghasilkan lebih, dia harus mengenyam pendidikan lebih.

Memberanikan diri, Seongwoo mencoba mengambil program beasiswa di Seoul. Walau awal dibarengi keraguan, diisinya aplikasi di Universitas ternama. Dipilhnya jurusan praktis yang kemungkinan besar mudah mendapatkan pekerjaan.

Untungnya dia memang terbilang anak yang rajin dan pandai. Dan Tuhan kelihatannya juga sedang berpihak pada Seongwoo. Ia diterima. Jurusan Managemen Bisnis, dengan beasiswa penuh selama dia bisa mempertahankan prestasi dalam standard tertentu.

Cukup masuk akal. Dengan side job kiri dan kanan untuk biaya hidup sendiri jauh dari keluarga, ia akan bertahan. Apalagi bagi Seongwoo kerja keras bukan hal baru, sudah terbiasa mandiri sedari kecil.

Sekarang ini tujuan hidupnya cuma satu, segera menamatkan kuliahnya supaya ia bisa segera bekerja dan membantu Ibu yang sangat dicintai dan dihormatinya. Apalagi tak lama lagi Yoojung sudah lulus SMA, yang berarti makin berat pula beban Ibu.

Tidak mudah mempertahankan nilai di atas rata-rata dengan beban pekerjaan. Tapi Seongwoo tak pernah mengeluh. Seberat apapun harinya, Seongwoo tidak pernah menangis, dan selalu tersenyum.

Senyumnya yang manis, lebar menampilkan gusi dan deretan gigi yang membuat yang melihat selalu ingin ikut tersenyum bersama, tak pernah lepas dari wajahnya.

Satu tahun dijalaninya tanpa masalah. Seongwoo pun mulai terbiasa tinggal di kota besar. Ia sudah mulai merasakan optimisme mengenai masa depan yang lebih baik.

Sampai suatu hari takdir mempertemukannya dengan Kang Daniel.

***


Musim panas dua tahun yang lalu.

Berusia dua puluh empat tahun, Daniel baru saja menamatkan Pendidikan Aristekturnya di MIT. Ada sedikit waktu libur sebelum dia melanjutkan jenjang master yang lebih tinggi. Saat itu ia memutuskan untuk mengisi liburannya di Korea.

IMPERFECTION [END] | NielOng VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang