IMPERFECTION
Epilog 01. SEMPURNA
NielOng FanFic
Daniel X Seongwoo***
Tanyakan pada Kang Daniel apa arti kata sempurna. Dia bisa memberimu seribu jawaban.
Sempurna adalah bagaimana dia mendeskripsikan putranya. Walau setelah malam itu Minki menjuluki putranya monster kecil, di mata Daniel bayi mungil itu tetaplah malaikat.
Ia menamai putra mereka Guanlin, setelah sempat berdebat dengan Seongwoo siapa yang lebih berhak memberi nama. Menurut Daniel, setelah semua pengorbanan Seongwoo, seharusnya previlage itu menjadi milik Seongwoo. Tapi Seongwoo tegas menolak, mengatakan sang Ayah yang harus melakukan. Pada akhirnya Daniel mengalah. Menolak untuk menuruti Seongwoo adalah satu kemustahilan baginya.
Wajah mungil Guanlin begitu sempurna di matanya, seratus persen menuruni wajah Seongwoo bagai pinang dibelah dua. Bahkan saat bayi itu menangis begitu kencang hingga wajahnya merah padam dengan bibir tertekuk karena rengekan, bagi Daniel Guanlin tetap bayi paling tampan di dunia.
Segalanya terasa indah. Suara jerit tangis Guanlin bagai musik di telinganya. Bau bayi bercampur susu dan bedak menjadi candu baru untuk indra penciumannya.
Bahkan kotoran di popok Guanlin nampak begitu indah di mata Daniel, difoto dan diceritakan dengan bangga kepada Jonghyun, tak peduli bagaimana wajah sahabatnya itu langsung berubah masam nyaris mendekati mual.
Walau si kecil kerap terbangun di tengah malam dan mengganggu tidurnya. Walau tak terhitung berapa kali bajunya ternoda karena bekas gumoh setelah minum susu. Bahkan saat Seongwoo yang kekurangan tidur dan istirahat sudah mengeluh kelelahan. Tapi Daniel tidak pernah merasakan marah.
Karena di matanya Guanlin itu sempurna. Dan tidak ada apapun di dunia yang bisa membuat Daniel merubah pendiriannya.
...
Sempurna adalah saat dia mengajak Seongwoo menikah. Iya betul, mengajak menikah, bukan melamar. Melamar melibatkan makan malam romantis, bunga mawar, lagu nan indah dan sebuah cincin. Daniel tidak bisa menyediakan itu semua.
Malam itu seperti malam biasa lainnya, tiga minggu sejak mereka bertiga kembali tinggal bersama; Daniel, Seongwoo dan si kecil Guanlin. Tentu saja masih di apartemen kecil Seongwoo, berdesakan tapi masih bisa diusahakan.
Tak banyak yang berubah masalah tata letak ruangan. Tak ada banyak tempat di sana, dan mempertimbangkan bayi yang masih sangat mungil, mereka meletakkannya di antara mereka saat tidur. Masih memadai untuk sekarang, kedepannya akan dipikirkan lagi jika saatnya tiba.
Beberapa minggu awal adalah adaptasi bagi mereka. Setelahnya, yang sedikit terganggu karena penyesuaian hidup di awal mulai menjadi rutinitas. Dan dalam tiga minggu, apa yang semula terasa terpaksa menjadi biasa adanya.
Guanlin sendiri terbilang bayi yang pintar dan penurut. Tidak terlalu merepotkan di waktu siang, dan tidur cukup baik di malam hari, hanya bangun beberapa kali ketika haus atau menuntut diganti popoknya saat basah
Seperti malam-malam sebelumnya, jam sebelas malam Guanlin akan terbangun dan menangis minta diberi susu. Seongwoo akan segera bangun dan membuatkan sebotol susu. Lalu dia akan kembali ke tempat tidur mereka, meraih Guanlin dari tempat tidur lalu duduk menyandarkan dirinya di kepala ranjang. Ia akan membiarkan bayi kecil itu menyusu dari botol, sambil membuainya pelan agar tertidur kembali. Kadang dia akan bergumam menyanyikan lagu menenangkan.
Kadang Daniel yang kelelahan selepas bekerja tidak akan terbangun. Tapi tak jarang pula dia akan ikut membuka mata dan menemani mereka. Seperti malam itu. Ketika Guanlin menangis dan Seongwoo yang terbangun membuatkannya sebotol susu, saat ia kembali Daniel sudah duduk bersandar.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECTION [END] | NielOng Version
FanficSempurna. Satu kata yang menggambarkan hidup Kang Daniel. Wajah tampan, keluarga kaya, karir yang menjanjikan, tunangan yang cantik. Apa lagi yang bisa dimintanya? Namun sebuah panggilan telpon membuat Daniel untuk pertama kalinya harus berhadapan...