13. TIDAK BURUK

197 39 54
                                    

IMPERFECTION

Chapter 13. TIDAK BURUK

NielOng FanFic
Daniel X Seongwoo

***

"Bagaimana kabarnya?" tanya Kim Jonghyun.

"Not so bad." jawab Daniel dengan setengah hati.

Sudah hampir satu bulan Daniel tinggal di apartemen Seongwoo. Dua minggu sejak kunjungan Jonghyun dan Minki yang menghebohkan, dan hari ini pun pasangan itu datang kembali.

Sekarang bulan sudah memasuki pertengahan Desember. Sudah satu minggu juga Daniel mulai bekerja. Tapi kelihatannya masih tak semulus yang disangkanya.

Jonghyun bisa melihat kerisauan di wajah sahabatnya itu.

"Kenapa?" Agak ragu dia bertanya.

Daniel nampak berpikir sebelum menjawab. "Aku rasa tinggal menunggu waktu sebelum aku dipecat."

Ia menghela nafasnya panjang, sebelum menambahkan."Lagi."

Jemari Jonghyun yang tengah memegang sendok dan mengaduk kopi terhenti di udara. Dia menatap Daniel dengan mulut setengah terbuka. "Lagi?" kepalanya sedikit menggeleng. "Apa maksudnya lagi?"

Mengabaikan kopinya sendiri Daniel menyandarkan tubuhnya. Matanya sempat melirik ke sudut lain café tempatnya dan Jonghyun bercakap sekarang, sebelum memberikan jawaban.

"Mereka memecatku. Cafe yang dikenalkan Jaehwan. Sekarang aku bekerja di minimarket tempat Seongwoo sempat bekerja dulu. Tapi aku tidak yakin." Daniel mengangkat bahunya.

Jonghyun masih menatap tak percaya. "Ba.. bagaimana bisa? Berarti bahkan belum genap seminggu?"

"Aku tahu." Daniel menggerang. Ia mengusak wajahnya putus asa. "Ini tidak masuk akal."

Jonghyun tidak menyela, hanya pandangannya yang meminta penjelasan lebih.

"Yah, awalnya hanya beberapa kecelakaan kecil."

"Kecelakaan seperti apa?" Yang lebih tinggi menuntut jawaban.

Daniel terlihat enggan, tapi tak bisa mengelak dari tatapan menuntut itu. Ia berdehem sejenak. "Ehemm.. Aku memecahkan beberapa barang."

"Berapa?"

Daniel mulai menggerakkan jari-jarinya sambil komat-kamit menghitung. Ketika hitungannya memasuki putaran kedua, Jonghyun mulai menggelengkan kepala, menyadari Daniel yang mengecilkan arti kata kecelakaan.

Tapi dia pun menyadari, Daniel yang lahir dengan sendok emas di piring dan karpet merah terhampar, kemungkinan belum pernah sekalipun harus membereskan perlengkapan makannya sendiri, membuat kejadian memecahkan piring atau gelas menjadi sesuatu yang wajar.

"Tapi masa mereka langung main pecat hanya karena memecahkan barang saja?" Jonghyun mengemukakan ganjalan di pikirannya.

Daniel menghela nafas lagi. Bebannya terasa berat. Dia tidak langsung menjawab pertanyaan Jonghyun, namun ia balik bertanya.

"Menurutmu wajarkah jika dalam seminggu aku bekerja hampir setiap hari orang yang kulayani mencari gara-gara?"

"Mencari gara-gara bagaimana?" Dahi Jonghyun berkerut mencoba paham.

"Komplain? Marah-marah? Menuduhku meracuni makanan? Tidakkah menurutmu terlalu ...

Kebetulan? Dibuat-buat?"

Dalam hati Jonghyun pun merasakan ada yang tidak semestinya. "Tapi .. " sanggahnya masih tidak memahami duduk perkara. "Untuk apa mereka sengaja membuat keributan denganmu?"

IMPERFECTION [END] | NielOng VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang