04. HARI BURUK

282 47 65
                                    

IMPERFECTION

Chapter 04. HARI BURUK

NielOng FanFic
Daniel X Seongwoo

***

"KANG DANIEL "

Daniel tersentak kaget dari lamunannya, tak sadar sedari tadi sudah berkali-kali ayahnya memanggil. "Eh, ya? Ada apa, Appa?"

Tidak biasanya ayahnya ini berbicara ketika sarapan. Bukan karena masalah sopan santun semata, tapi memang seperti inilah suasana meja makan keluarga Kang. Kaku. Resmi. Tegang. Muram. Dan kalau sang kepala keluarga yang paling ditakuti melanggar kebiasaan, pasti ada sesuatu yang sangat istimewa.

Pagi ini seperti biasanya, ketiga anggota keluarga Kang sarapan pagi bersama. Kang Siwon, sang kepala keluarga, duduk di kepala meja, diapit oleh pasangannya yang cantik Kim Heechul , putra sulungnya Daniel . Si bungsu, Mina yang masih berada di bangku kuliah dan sedang berada di luar negeri untuk menimba illmu tak ada di sana bersama mereka.

"Kenapa kamu minggu ini?" Kang Siwon menatap putra sulungnya dengan alis bertaut. "Appa mendapat laporan kalau setiap hari kamu selalu pulang lebih awal dari kantor."

Tak memberi Daniel kesempatan menjawab ia masih menambahkan. "Meeting Divisi kemarin Senin pun, kamu terlambat. Ingat Daniel, kamu itu penerus Appa. Image perusahaan. Kamu harus memberi contoh yang baik."

Daniel sudah terlalu terbiasa dengan segala tuntutan Ayahnya, tahu yang terbaik adalah tidak membantah.

"Nee... baik Appa. Tidak akan terjadi lagi." Ucapnya sambil menundukkan kepala.

Ia tahu selalu lebih baik menurut dan mengiyakan jika sang pimpinan keluarga sudah berbicara. Lagi pula Daniel tahu kali ini dia juga bersalah. Ia sudah meraih garpu dan hendak meneruskan sarapannya ketika sekali lagi namanya dipanggil.

"Oh ya," kali ini Kim Heechul yang bersuara, "Semalam Minhyun menelpon mencarimu. Katanya handphonemu tidak aktif. Apa kamu melupakan janji dengannya?"

Daniel terhenyak. Dalam hati dia memaki dirinya sendiri. Sial! Sial! Sial! Bagaimana dia bisa melupakan janji makan malam itu.

Dia mencoba menjawab setenang mungkin. "Ya, Eomma. Setelah ini Daniel akan menelpon Minhyun untuk meminta maaf."

Sudut matanya Kang Siwon mengamati. Ia merasa ada yang disembunyikan oleh putranya ini. Ditatapnya Daniel dengan dengan dahi berkerut, sementara yang lain meneruskan sarapan mereka kembali dalam diam.

"Tidak ada masalah, kan?" Ia bertanya.

Daniel mengangkat kepala. Sekali lagi ia bertatapan dengan ayahnya. Sedari tadi walau sambil menunduk ia bisa merasakan kalau tengah diamati.

Dalam hati merasa gelisah, berharap apapun yang dilakukannya tidak akan menjadi masalah. Selain itu ia merasa berkewajiban untuk menenangkan kedua orang tuanya, membuat mereka yakin dan percaya kepadanya.

"Tidak." Jawabannya terdengar mantap.

"Tidak ada masalah."

"Kalau pun ada, aku akan segera membereskannya."

***

Seongwoo melangkah keluar dari Gedung Jurusan. Apa yang baru didengarnya membuat harinya suram. Seongwoo menarik nafas panjang.

Absensinya mencapai limit, peringatan keras kalau dia masih ingin lulus di semua mata kuliah yang diambilnya. Setelah ini tak ada toleransi untuk kesalahan lagi.

IMPERFECTION [END] | NielOng VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang