IMPERFECTION
Chapter 09. TOLONG
NielOng FanFicDaniel X Seongwoo
***
Daniel merutuki nasibnya. Dia benar-benar sudah diusir oleh ayahnya sendiri.
Dia baru menyadari bahwa tidak membawa apa-apa ketika sudah berada di luar Gedung Kantor pusat Kang Property. Dan ketika dia mencoba masuk kembali untuk mengambil barang-barang pribadinya pun sudah tidak bisa. Kartu aksesnya sudah diblokir.
Percuma ia marah-marah dan mencoba memaksa, malah berakhir dengan dirinya yang dilempar keluar oleh security.
Hanya berbekal pakaian yang menempel di badan, untung masih ada dompet di saku dan handphone di genggamannya.Sial! Sial! Sial!
Ia rasa percuma mencoba pulang ke rumah, sudah terlalu tahu apa yang menunggunya di sana. Lagipula dia hendak pergi munggunakan apa?
Seperti kebiasaannya tiap pagi, Daniel tadi melemparkan kunci mobilnya kepada petugas valet. Yang berarti dia tak bisa mengambilnya sekarang.
Disinilah sekarang berada, terduduk di tepi jalan dan mulai mencoba mengatur strategi.
Apa yang harus dilakukannya.
Apa yang sekiranya diperlukannya?Sebenarnya Daniel tidak suka, ia terbiasa mengatasi segalanya sendiri, mampu mengerjakan segalanya, sangat mandiri dan tak suka bergantung. Tapi sekarang kelihatannya ia membutuhkan sedikit bantuan. Untuk itu ditekannya sebuah nomor di handphonenya.
***
Sore itu jam lima sore, Daniel menunggu di sebuah cafe hanya beberapa blok dari Gedung Perusahaan keluarganya. Dia sudah duduk di sana sejak pagi, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan, tidak ada tujuan. Hanya seharian menunggu seseorang ditemani bercangkir-cangkir kopi.
Tak sabar ia melirik penunjuk waktu di layar ponselnya lagi, bertanya dalam hati kenapa orang yang ditunggunya tak kunjung datang.
Daniel berdecak kesal. Ia menekan tombol pemanggil sekali, hanya untuk mendapati panggilannya tak terjawab.
Ia sudah hendak menelpon kembali saat mandengar namanya dipanggil."Daniel!"
Kepalanya menoleh ke asal suara dan menemukan wajah yang familiar melangkah masuk dan melambai ke arahnya, sebelum berjalan mendekat.
Pria itu meletakkan sebuah tas ke kursi disamping yang diduki oleh Daniel sebelum menghempaskan tubuh besarnya ke tempat duduk lain di seberang pria yang tengah jengkel itu.
"Fiuh." Kim Jonghyun membuang nafas lega.
"Gila, bisa sakit jantung aku." Keluhnya sambil menghapus sedikit keringat di dahi dengan lengan.Daniel tak menanggapi, membuka tas hitam itu dan mengintip ke dalam, sedikit menarik sebuah benda tipis dari dalam tas laptopnya sendiri untuk memriksa apa saja yang ada di sana.
"Hanya ini?" Ia melirik ke arah Jonghyun dengan alis bertaut.
Yang ditanya mendengus tidak suka.
"Dude! Pikirmu gampang?""Sekretarismu itu menjaga pintu seperti anjing Doberman. Aku hanya punya waktu satu menit. Pikirmu apa yang bisa kulakukan selain menyambar tas laptopmu saja dan segera pergi, hah? Aku masih belum ingin dipecat oleh Ayahmu. Gaji di situ bagus."
Sahabat Daniel yang satu ini memang karena rekomendasi Daniel bekerja di Kang Property. Bisa dikatakan Daniel lah yang memasukkannya kesana. Dan setelah Daniel kembali ke perusahaan keluarga, ia meminta Jonghyun dipindahkan ke bawah pimpinannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECTION [END] | NielOng Version
FanfictionSempurna. Satu kata yang menggambarkan hidup Kang Daniel. Wajah tampan, keluarga kaya, karir yang menjanjikan, tunangan yang cantik. Apa lagi yang bisa dimintanya? Namun sebuah panggilan telpon membuat Daniel untuk pertama kalinya harus berhadapan...