43. Destructive Fire

3K 640 97
                                    


Kelompok muda-mudi yang ingin membuat revolusi itu kembali berkumpul. Kastil Permata Hutan sekali lagi dijadikan tempat pertemuan. Hal ini mempermudah Jeno untuk datang karena tidak harus izin kepada sang Raja.


Personil dalam ruangan itu tetap sama, tak ada yang bertambah ataupun berkurang.


Setelah salam pembuka, Karina memulai diskusi mereka atas izin dari Jeno. Topik yang berhasil mereka raih pertama adalah membuka gebrakan mereka dengan alibi sebagai Merchant Group. Merchant group adalah semacam asosiasi perdagangan swasta yang dibangun oleh masing-masing pihak.


Biasanya Merchant Group memiliki spesialisasi mereka masing-masing agar tidak saling bersinggungan dengan Group lainnya. Contohnya ada Merchant yang fokus pada pernjualan tekstil. Ada juga yang fokus pada eksport kayu dan besi. Bahan panganpun juga dipegang oleh Merchant group tertentu. Rahasia umumnya juga ada Merchant Group yang berorientasi di dunia gelap dan menawarkan perlindungan dan jasa asalkan dibayar.


Tentu saja ada persaingan antara Merchant Group yang memiliki spesialilsasi yang sama. Namun dalam hal ini mereka menawarkan produk baru sehingga tidak akan memiliki pesain sama sekali.


"Sebaiknya kita tentukan nama untuk Merchant Group kita." instruksi Karina.


"Sesuatu yang berkaitan dengan Phoenix tidak sih?"


"Oh yaa atau yang berkaitan dengan api? Agar tetap jelas kita berasal dari Phynexia."


"Blaze?"


"Terlalu basic, tidak sih?"


"Conflagration?"


"Tolong lah Bang, sangat susah mengejanya."


"Black Phoenix?"


"Kenapa terdengar seperti Pangeran Jeno dan Pangeran Renjun?"


Mereka semua tertawa dan bergurau dengan masing-masing usulan yang diberikan. Nama yang akhirnya disepakati malah datang dari satu-satunya non-Phynexian yang berada bersama mereka.


"Inferno saja tidak sih?" Tanya NingNing.


"Bukannya itu api yang destruktif?? Niat kita kan membangun." Gurau Bangchan.


NingNing ikut tertawa. "Tapikan untuk Phoenix ketika dia terbakar maka akan ada kehidupan yang baru."


Saran dari NingNing beserta penjelasannya sangat diterima baik oleh para Phynexian. Akhirnya mereka setuju untuk bergerak dengan nama Inferno.


Topik selanjutnya adalah pengadaan alat. Disinilah mereka membutuhkan dan tetap mengundang NingNing dalam rapat mereka.


Inferno meminta komisi kepada NingNing dan Hendery untuk memperbanyak alat yang kemarin mereka berikan secara cuma-cuma untuk Inferno. Kali ini mereka akan membayar dan melakukan kontrak formal dengan Croastrow atas hal ini.

Imperial Shadow ≡ NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang