Imperial Shadow ≡ NoRen

44. Kerajaan yang makmur

"Bang."

Sahabat dari pangeran kedua itu mengangkat kepalanya dan memfokuskan pandangannya kepada sang sahabat. "Ada apa?"

"Apa pernah kau melihat atau mengetahui isi surat pernikahanku dengan Pangeran Renjun?"

Bangchan mengerutkan dahinya. "Tidak pernah lah. Itu dokumen rahasia milik Keluarga Kerajaan, orang sepertiku tidak berhak menyentuhnya." jawabnya secara terang-terangan.

Jeno memijat keningnya sambil menutup mata dengan keras. "Tapi akupun tak pernah tau isi surat itu."

"Kau serius?"

"Sangat serius."

Datang realisasi pada Bangchan bahwa topik inilah yang membuat sahabatnya terlihat gusar dan berbeban seharian ini. Dia sempat mendengar dari ayahnya mengenai isi rapat kerajaan yang terjadi dan bagaimana Jeno meminta surat pertunangannya di tunjukan untuk melindungi Croastrow. Katanya sang Raja segera memihak pada Jeno tanpa menunjukan permintaan sang pangeran.

Anak laki-laki dari Marquess Bang itu tidak menyangka bahwa sahabatnya juga tak tahu isi dari surat perjanjian mereka. Dia kira Jeno dan kakak beradiknya pasti tahu isi surat itu, hanya saja tidak dia beritahukan pada Bangchan. Ya siapa juga Bangchan, walaupun dia sahabat dari pangeran kedua dia tetaplah seorang aristokrat tanpa darah penguasa.

Fakta bahwa Jeno sendiri tidak mengetahui isinya pasti membuat sang pangeran resah.

Jika hanya menghitung 3 benua, maka Phynexia, Qilinora dan Swano adalah 3 kerajaan maju terbesar. Tak akan ada yang bisa menyentuh mereka atau menyeimbangi kekuatan mereka dalam ekonomi, perdagangan dan dampak sosial. Tetapi ketika benua Aunesia masuk kedalam perhitungan, ketiga kerajaan termakmur itu bukanlah apa-apa dibandingkan Croastrow.

Croastrow (dan hampir semua kerajaan di Aunesia) tidak memiliki hubungan dengan kerajaan lain namun hingga sekarang mampu bertahan dengan sumber daya mereka sendiri tanpa bantuan siapa-siapa.

Bahkan Phynexia dan Swano dianggap kuat karena relasi mereka dengan negara lain, tetapi Croastrow dapat dianggap kuat karena kekuatan mereka sendiri.

Selain kemandiriannya, pertahanan militer mereka juga sangat kuat hingga tak ada kerajaan yang berhasil menginvasi atau menyerang mereka. Rumornya juga teknologi di Croastrow sudah jauh berkembang dibandingkan kerajaan manapun, tetapi mereka tidak membagikannya atau berniat mengenalkan temuan mereka pada negara lain.

Bayangkan kerajaan paling besar, makmur dan mandiri berhasil ditarik untuk mensupport Phynexia. Relasi ini juga terbangun dari pernikahan yang akan terjadi antara Pangeran Kedua Phynexia dan Putra Mahkota Croastrow.

Putra Mahkota Croastrow.

Penerus pemegang kekuasaan dari kerajaan semegah Croastrow diberikan untuk Phynexia, bahkan sampai sang pangeran sendiri datang bersama kelompoknya untuk tinggal di Phynexia.