4. Pihak ketiga ???

1K 96 2
                                    

"DOOOR"

"Eh astagfirullah" Raya menatap tajam kearah lawan bicaranya itu.

Ia adalah Alfandy Zhafran Abrisam Haidar --- Kakak kelas nya juga tetangga sebelah rumah nya. Bersikap menyebalkan, hobby membuat Raya marah, dan UKS dianggap kamar nya sendiri karena terlalu sering masuk UKS. Itulah Fandy.

"Ck bisa ga si lu ga ngagetin gua ???"

"Ga bisa, gimana dong ???" Raya memutar bola matanya malas saat mendengar balasan dari Fandy.

Sudah Raya kata kan bukan ??? Fandy itu salah satu spesies pemuda yang menyebalkan.

"Btw panggil gua 'Kak', gua itu lebih tua dari lu"

"Cuma beda setahun doang si bukan sepuluh tahun. Gila hormat lu hah ???"

"Idih ketua PMR ga sopan"

"Idih kitii piimir gi sipin"

Fandy terkekeh geli melihat ledekan dari Raya "Eh kata nya kemaren ada yang meluk lu ya ??? Siapa ?"

"Ga usah kepo"

"Serius anjir"

Memang, Fandy datang ke sekolah pagi pagi sekali hanya untuk mengorek informasi dari Raya langsung. Ia tidak percaya akan foto yang tersebar di LM - Lambe Mataram yang memperlihatkan seorang pemuda bermata sipit, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Indro yang tengah memeluk Raya.

Ia yakin itu hanyalah sebuah editan semata mengingat Raya adalah tipe gadis yang sangat anti melakukan skinship dengan lawan jenis nya.

"Hm"

"HAH ??? MAKSUD NYA BENERAN SI KADAL LU ITU MELUK LU ??? ENAK BANGET ANJIR, GUA YANG LEBIH DULU KENAL AJA GA PERNAH TUH MELUK LU, BARU MEGANG TANGAN LU AJA UDAH DITAMPOL"pekik Fandy tidak terima.

"Berisik ah, lagian dia juga ga sengaja"

"Kalau ga sengaja kenapa lu nyaman dipeluk sama dia ???"

"Siapa yang nyaman si ???"

"Ini bukti nya" Fandy memperlihatkan video saat kemarin Indro memeluk nya, dan aneh nya ia tidak mendorong tubuh Indro.

"Kan kaget, lagian dia tiba tiba kayak gitu"

"Yaaa seenggaknya tempeleng gitu pala nya. Ga adil banget" Raya memutar bola mata nya malas.

Fandy selain menyebalkan juga ambekan bahkan posesif terhadap nya. Padahal kan cuma sebatas sahabat tapi posesif seperti seorang kekasih.

Dari jarak yang lumayan jauh, terlihat seorang pemuda yang tidak lain adalah Indro menatap tajam kearah Fandy yang terlihat sangat akrab dengan gadis nya.

Eh, apa tadi ???

Gadis nya ???

Sejak kapan Raya menjadi gadis nya ???

Ah sudah lupakan !!!

"Woi" Indro tersentak kaget saat seseorang menepuk bahu nya cukup keras.

Mata pemuda itu menatap tajam kearah sang empu. Siapa lagi kalau bukan Lesti dan Raquel.

Memang, semenjak kepergian Ria, Indro menjadi lebih dekat dengan Raquel juga Lesti tapi tidak dengan Loly dan Beby.

"EH AShmmpt"mulut Raquel tiba tiba saja di bekap oleh Indro.

"Diem elah"

"I...itu Ria ???"kaget Lesti yang melihat wajah Raya sangat mirip dengan Ria, sahabatnya.

"Dia Raya, tapi gua kayak ngerasa dia Ria"

"Kita harus nyeledikin ini dan jangan sampe Wulan sama yang lain tau"

Antagonis 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang