"Heh Bulepotan darimana aja lu hah ??? Lu ga tau apa kalau gua sama Indro tadi hampir aja ketauan"omel Raquel saat melihat Lesti yang barusaja sampai di rooftop.
Memang tadi Lesti tiba tiba saja mendapat chat dari Raquel yang menyuruh nya untuk datang ke Rooftop.
Oh ya, SMA Mataram adalah sekolah menengah yang berbeda dari sekolah menengah lainnya yaitu membiarkan pintu rooftop terbuka alias tidak terkunci membuat murid murid bebas datang kemari.
Walaupun jarang para murid datang kemari karena malas menaiki tangga. Walaupun SMA Mataram mempunyai lift, tapi untuk sampai di rooftop perlu naik tangga sekali dan itu membuat para murid malas.
"Tadi gua abis ketemu si pembunuh"
"Ngapain lu ketemu sama dia ???"tanya Indro sembari menghembuskan asap asap rokok ke udara.
Memang tak banyak yang tahu bahwa kini Indro merokok, yang tau hanya Raquel dan Lesti saja. Bahkan keluarga nya sekalipun tidak ada yang tahu.
Indro merokok pun awal nya hanya untuk menghilangkan stress pada pikiran nya bahkan untuk mencari pelampiasan karena kesedihan nya ditinggal oleh Ria, namun kini keterusan dan mungkin akan susah untuk berhenti.
Lesti menceritakan semua nya dari awal saat ia menghampiri Wulan bahkan memberikan sedikit hasutan kepada gadis yang sempat menjadi sahabat nya itu.
Indro dan Raquel terkekeh mendengarnya, ah mereka tidak sabar membuat Wulan menjadi seperti Ria, yaitu di cap sebagai Antagonis.
"Dia temen nya Raya, tapi gua ga tau nama nya siapa soal nya pas di lapangan kemaren, dia tiba tiba aja nempel sama Joko"beritahu Indro.
"Raya itu yang mirip sama Ria kan ???"
"Hm"
"Nama temen nya siapa ?"
"Ga tau" Raquel mendengus sebal mendengar jawaban dari Indro.
"Udah ga masalah, masalah itu mah gampang"ujar Lesti.
"Nanti gua deketin dia terus ngasut dia deh"lanjut Lesti dan disetujui oleh yang lain.
kriiing kriiing...
Bel berbunyi pertanda akan masuk jam pelajaran pertama membuat mereka bertiga bergegas menuju kelas karena jam pertama adalah Bahasa Jerman, yang diajarkan oleh Frau Ranti.
Just information, Frau Ranti adalah guru yang terkenal tegas dan disiplin nya, beliau tidak akan segan segan menghukum anak murid nya yang datang terlambat barang semenit pun.
...
"Hai" Selyn --- gadis itu barusaja keluar di bilik kamar mandi bahkan tengah mencuci tangan langsung terhenti saat seseorang menyapa nya.
Selyn menatap datar kearah orang yang tidak dikenal nya itu melalui pantulan cermin.
"Kenalin nama gua Lesti..."
"Gua ga ngajak lu kenalan" beginilah Selyn terhadap orang yang tidak ia kenal nya. Bersikap dingin, sombong,bahkan judes.
Lesti menggerutu dalam hati, gadis yang berada dihadapan nya ini sangat lah sombong, menurut nya.
"Gua temen nya Joko"lanjut Lesti membuat Selyn langsung membalikkan tubuhnya, gadis itu menatap kearah Lesti.
"Joko ??? Anak ips 1 ?" Lesti menganggukan kepala nya saat mendengar pertanyaan dari Selyn.
"Gua temen satu SMA bahkan satu kelas pas di Jakarta, dan ternyata kita satu kelas lagi disini"
"Gua tau kok pasti Joko udah bilang kan ke lu kalau dia punya pacar yaitu namanya Wulan, cuma karena gua kasian sama lu gimana gua..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis 2 (END)
Teen FictionSEKUEL ANTAGONIS DON'T BE DARK READERS !!! DILARANG PLAGIAT !!! Setelah kepergian Ria, semua nya berubah begitupun dengan Indro dan yang lain bahkan Wulan sekalipun. Tidak ada kehangatan dalam persahabatan mereka, yang ada hanya dendam dan juga...