Setelah pulang sekolah, Indro,Raquel,juga Lesti bergegas pergi ke SMA Binus untuk menemui orang misterius tersebut.
Berhubung Indro tidak bisa mengantarkan Raya pulang, jadilah pemuda itu memesan kan taksi online untuk kekasih nya itu. Ingat, Indro tidak ingin Raya dekat dekat dengan pemuda lain selain diri nya juga keluarga nya.
"Ck Les, itu lipthin lu udah menor. Mau ke kondangan lu hah ???"tanya Raquel sebal.
Pasal nya selama dari masuk kedalam mobil, Lesti sudah sibuk merias diri nya dan tentu nya itu membuat Raquel jengah.
"Manatau gua ketemu calon masdep gua yang kemaren, jadi gua harus tampil cetar"
"Syahrini kali ah tampil cetar"gumam Raquel.
"Btw, itu semua bener kan Quel info nya ???"tanya Indro dengan mata yang fokus menatap kearah jalanan.
"Bener"balas Raquel.
Tak terasa kini mereka sudah sampai di SMA Binus, dan bertepatan dengan itu handphone Indro bergetar, pertanda ada pesan masuk. Segera ia buka.
Langsung masuk aja, parkir mobil lu dan langsung ke rooftop
Indro hanya membaca pesan tersebut tanpa berminat membalas nya.
"Selamat kepada Arabella Raya Livia"ujar Lesti yang membaca spanduk yang mengucapkan kata selamat kepada Raya, karena gadis itu memenangkan olimpiade sains.
"Wiiih dia ternyata pinter ya"takjub Lesti.
"Kalau ga pinter ga mungkin dia jadi ketua PMR"balas Raquel membuat Lesti menganggukkan kepalanya.
"Hmm Ndro"panggil Lesti hati hati membuat Indro yang mengurungkan niat nya untuk membuka pintu mobil.
"Kenapa ???"
"Kalau seandainya Raya itu emang Raya. Apa lu bakalan nerima dia sebagai Raya ??? Maksudnya lu ga akan anggep Raya itu Ria ???"tanya Lesti membuat Indro terdiam.
Indro terdiam sejenak "Gua bakalan anggap dia Raya bukan Ria, karena mereka orang yang berbeda"
"Gua ga mau ngelakuin kesalahan lagi Les, gua ga mau nyakitin hati perempuan lagi. Cukup dulu, ga lagi"lanjut nya membuat Lesti dan Raquel tersenyum penuh haru.
"Hmm mending sekarang kita langsung ke rooftop biar cepet terbongkar nya"ajak Raquel dan disetujui oleh Lesti juga Indro.
...
"Anjir nih sekolah lebih elite dari SMA Mataram. Ke rooftop aja make naik lift"decak kagum Raquel.
"Beda yeee sama SMA Mataram, sekolah elite ekonomi sulit"julid Lesti.
"Eh iya anjir, Ac rusak mah ganti baru bukan di service karena kata bokap gua kalau barang di service percuma pasti nanti bakalan rusak lagi, mending beli baru"cerocos Raquel.
"Yaudah suruh aja bokap lu jadi donatur sekolah, nah lu renov dah tuh sekolahan"celetuk Indro asal.
"Hello, sejak kapan bokap nya seorang Raquella Briella Aislinn ga jadi donatur sekolah hah ??? Mulai dari MM sampe limsil pun, bokap gua jadi donatur, nah sekarang jadi donatur sekolah SMA Mataram"ujar Raquel sombong.
"Masih kalah jauh sama gua sama Ria"ujar Indro sombong.
"Dulu Papi gua jadi kepala yayasan, terus diganti sama uda Zein"lanjut Indro.
"Lu sama Ria aja masih kalau jauh Ndro"celetuk Raquel.
"Yang gua heranin siii, kenapa Ria mau masuk nusbang, kenapa ga di sekolah internasional aja, daripada di nusbang, Ac cuma tiga,kantin outdoor"lanjut gadis berambut ikal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis 2 (END)
Teen FictionSEKUEL ANTAGONIS DON'T BE DARK READERS !!! DILARANG PLAGIAT !!! Setelah kepergian Ria, semua nya berubah begitupun dengan Indro dan yang lain bahkan Wulan sekalipun. Tidak ada kehangatan dalam persahabatan mereka, yang ada hanya dendam dan juga...