22. Soal Jatuh Cinta

17 0 0
                                    

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb guys..
Follow dulu yes!
Maaf ya, kalau banyak typo, hehe.
Lanjut yukk!

----

Setelah video cctv kemarin di tunjukkan pada Furqon, kini sudah Furqon urus di kepolisian. Semua ia serahkan pada pihak kepolisian. Hari ini Ina juga sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya yang sudah pulih. Keyana yang membantu membereskan semua barang-barang yang dibawa di RS. Ia tidak memperbolehkan Ina untuk membantu, Ia tidak mau Bunda nya kelelahan. Sedangkan Furqon, ia berada dikantornya, tidak ikut mengantar Ina pulang.

Keyana sudah selesai beres-beres, ia mendekat pada Ina dan mendorong kursi roda untuk Ina. Ina yang melihat hanya memutar bola matanya malas.

"Bunda udah gapapa kok. Gak usah pake kursi roda ya?" Pinta Ina menatap Keyana.

Keyana menggeleng tegas, "nggak, bunda harus pake kursi roda, biar Keya yang dorong, titik. Ga pake koma" ucap Keyana, Ina hanya pasrah dan menuruti kemauan sang putri.

Kemudian Ina turun dari brankar dan duduk di kursi roda. Ia memangku barang yang ia bawa, sedangkan Keyana mendorongnya perlahan.

Diperjalanan menuju parkiran mobilnya, Keyana dan Ina berpapasan dengan Al. Entah, pria itu mau kemana, mungkin menemuinya?

"Loh Al?"sapa Keyana.

Al menoleh dan tersenyum, "Tan, Key. Udah boleh pulang?" Tanya Al.

"Alhamdulillah udah Al. Kamu mau kemana?"Jawab dan tanya Ina.

"Tadi sih, mau jenguk tante, tapi malah udah pulang, Alhamdulillah kalau gitu. Oh iya om Furqon gak ikut jemput?"

"Engga, ada kepentingan di kantor."

Al menganggukan kepalanya mengerti. "Kalau gitu biar Al anter aja."

"Eh, gak usah Al. Udah ada gue kok." Tolak Keyana sambil mengibaskan tangannya di depan.

"Ya udah kalau gitu gue dibelakang lo aja nanti. Gue ikutin di belakang."

Keyana menganggukan kepalanya, "ya udah, yuk pulang."

Kemudian mereka pergi ke parkiran, Ina bersama Keyana, sedangkan Al mengikuti mereka dibelakang.

15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di depan rumah Keyana.Gerbang terbuka sendiri secara otomatis saat mobil Keyana berhenti di depan. Setelah terbuka lebar, Keyana masuk disusul Al.

Keyana turun, kemudian membukakan pintu untuk Ina dan memapahnya untuk berjalan. Al membantu membawa barang. Mereka masuk ke dalam rumah setelah Keyana membuka pintunya.

"Bunda istirahat di kamar aja ya? Keya bikinin minum dulu." Ucap Keyana setelah membantu Ina duduk di kasurnya. Keyana keluar kamar dan berjalan menuju dapur untuk membuat minum untuk Ina dan juga Al.

"AL, LO MAU MINUM APA!?" Teriak Keyana dari dapur.

Di ruang tamu Al menggelengkan kepalanya mendengar suara teriakan Keyana.

"Eh teh aja!" Jawab Al.

Tidak lama kemudian, Keyana membawa tiga gelas di atas nampan.

Ternyata Tertukar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang