45. Milad Twins

26 1 0
                                    

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb...
Janlup Follow dulu okee!
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama!!
Lanjut yaa?

-----

" Mau beri kejutan? Sory, tapi saya kejutin balik! Haha"

~KYNA~

.
.
.

Hari ini Keyana sudah langsung diperbolehkan pulang. Karena, dokter menyarankan kalau lebih baik dirawat di rumah saja. Hal itu membuat Keyana bahagia dan juga senang bukan main. Ini akan membuat rencana nya semakin lancar.

Ia sangat rindu dengan kasur dan kamar nya. Ia masih memikirkan kejutan bagaimana yang akan ia lakukan nanti. Ia yakin bahwa orang rumah sudah menyiapkan untuk tasyakuran atas dirinya yang sudah kembali sadar dan kebetulan Milad nya dan milad Al.

Ia sekarang masih di ruang VIP nya, menunggu Al dan Furqon yang sedang beres-beres barangnya. Ina dirumah, tadi pagi setelah shalat subuh ia pulang untuk mengurus i acara Tasyakuran nanti malam.

Tadi ia pulang tidak memberitahu Keyana tentang acara itu. Tapi Keyana sudah tau, kalau keluarga dan sahabat nya akan memberikan kejutan untuk dirinya. Di dalam hati Keyana rasanya ingin tertawa, karena kejutan yang akan mereka berikan sudah ia ketahui. Ya walaupun tidak tau persis bagaimana acara nantinya.

"Ana.." panggil Al saat ia menyadari kalau Keyana sedang senyum-senyum sendiri di atas brankar.

Keyana tersentak saat ada sesuatu mendarat di pipinya secara tiba-tiba. "Astagfirullah!"

Al terkekeh melihat pipi merah Keyana, "Ish, kaget tau!" Keyana pura-pura kesal, tapi kesal beneran sih, karena Al dari kemarin sering banget mencium dirinya secara tiba-tiba.

"Iya maaf, lagian mikirin apa an sampai senyum-senyum sendiri gitu?"

"Y-ya seneng aja mau keluar dari rumah sakit." Alibinya.

"Ohh. Kira in lagi kesambet."

"Sembarangan!"

"Pulang yuk! ini udah siap semua." Ucap Furqon yang sudah selesai beres-beres dan mendekat ke Keyana.

Keyana hanya mengangguk, ia bersikap agak dingin, biar semua nya percaya kalau ia sedang amnesia. Tau kan? Kalau amnesia butuh waktu untuk kenal lagi.

Keyana turun dari brankar dengan dibantu Furqon, sebenarnya ia bisa sendiri tapi, Furqon tetap membantunya agar nantinya tidak jatuh.

Kemudian mereka keluar dari ruang rawat Keyana menuju parkiran untungnya Keyana dirawat di lantai 2, jadi tak terlalu jauh untuk turun kebawah.

***

Di kediaman Keluarga Thoriq

Ina bersama Rina, Fika, Ira, Bagas, Fayez, Rezi, dan Bi Ani di dapur, untuk membagi tugas masing-masing dalam acara Tasyakuran untuk twins.

"Pokoknya, kalian semua jangan sampai ada yang ketahuan Keya kalau kalian sedang disini menyiapkan acara ini. Acara ini kita buat sebagai kejutan kepada Keya, biar dia senang, kalau dia punya keluarga dan sahabat yang baik dan sayang pada dia." Ucap Ina.

Ternyata Tertukar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang