Happy Reading!
Assalamualaikum wr.wb All.
Jangan lupa Follow Ok.
Yang belum shalat, Shalat dulu.
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama!
Ok, yuk lnjutt !!------
Hari ahad, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa sekolah maupun orang yang bekerja. Karena hari ahad adalah hari istirahat dan hari untuk berkumpul keluarga.
Termasuk gadis yang satu ini dia adalah Keyana. Keyana masih bergelut dengan selimut tebalnya di kasus kesayangannya. Meskipun jam sudah menunjukan pukul 07.00 ia masih nyenyak dalam alam mimpinya. Kebetulan ia sekarang lagi tidak shalat, jadii kesempatan nya untuk bangun siang.
Bahkan suara teriakan dari sang bunda pun tak terpengaruh di alam tidurnya. "KEY BANGUN UDAH SIANG SAYANK" lagi-lagi Ina teriak, tapi tak ada yang menjawab. "Ni anak lgi latihan hibernasi apa ya" gerutunya sambil menggedor-nggedor pintu kamar sang anak.
Ina mencoba membuka benda berbentuk persegi panjang itu dan-- ya akhirnya terbuka. Karena semalam Keyana lupa mengunci pintu kamarnya.
"Dari tadi kek coba buka gitu, ternyata ga dikunci. Kalau dari tadi coba kan ga ngabisin suara buat teriak-teriak huh" Ina mulai memasuki kamar Keyana. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah-- kamar yang sudah seperti kapal pecah.
Guling sudah jatuh di lantai semua, Keyana yang tidur dengan posisi tengkurap, kaki di atas kepala ranjang, dan kepala yang harusnya di tempati oleh kaki, dan selimut yang sudah melilitnya, sedang kan sprei nya sudah tergulung entah kemana."Astagfirullah, ni anak tidur apa latihan gulat sih, kamar udah ga kebentuk lagi" Ina menganga melihat semua itu dan menepuk jidatnya tak percaya.
"KEYANA BANGUNNN"
"ATAU BUNDA SIRAM PAKE AIR ES!?"
Keyana menggeliat dalam tidurnya. Tapi lagi-lagi ia kembali memejamkan matanya.Matanya sangat berat untuk dibuka Karena semalam ia maraton Novel dan Wattpad.
Karena suudah jengkel, Ina berjalan menuju kamar mandi dan kembali dengan membawa segayung penuh dengan air kemudian--
Byurrr
Ia mengguyur wajah Keyana hingga ia bangun bangun dan gelagapan karena dinginnya air, dan lihat saja ia sudah basah kuyup karena ulah bundanya itu.
"Astagfirullah kok diguyur sih bun, kan jadi basah semua" ia mendelik sinis ke bundanya.
"Salah siapa udah dibangunin ga bangun-bangun, sono mandi udah siang juga. Pasti tadi malem kamu gulat sama wp dan novel mu kan? Kalau udah mandi beresin kamar nya terus turun ke bawah bantuin bunda masak" setelah mengucap kan itu Ina kembali turun ke bawah.
"Baru juga tidur sebentar udah dibangunin aja" gerutunya lalu ia melangkah ke arah lemari untuk gantinya nanti nanti dan mulai memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
15 menit di dalam kamar mandi, kini Keyana sudah terlihat lebih segar, dengan rambut yang dililit dengan handuk dan gamis warna coksu yang sangat pas dengan warna kulitnya.
Kemudian ia membereskan kamarnya dan mengeringkan rambutnya. Setelahnya ia memakai pelembab di wajahnya. Setelah selesai ia mengambil khimarnya lalu turun kebawah untuk membantu bundanya yang sedang bertempur dengan alat masak nya.
"Bunda mau masak apa? Terus Keya bantuin apa?" Tanya nya saat sampai di dapur.
"Bunda mau masak balado telur sama sop ayam. Kamu bantuin potong-potong sayurnya terus lanjutin masak sop nya. Bunda yang masak balado nya."jelasnya pada Keyana.
"Ok siap"
------
Setelah tadi acara masaknya selesai, kini Keyana kembali rebahan di kasurnya sambil memainkan hp nya. Setelah dirasa sudah capek ia memarikan hp nya dan diletakkan disampingnya.
Drrtttt
Drrtttt
Drrtttt
Hp nya berdering, dengan malas Ia mengmbil nya dan menggeser tombol hijau ke atas kemudian ia tempel kan ke telinganya.
"Assalamualaikum Key" sapa seorang disebrang sana. Yang ternyata Rina.
"Hmm Waalaikumussalam wr.wb, ada apa?"
"Kita mau ke kajian nih, mau ikut gak?"
"Mau sih tapi tamu gue lagi dateng, gimana dong?" Jawabnya lesu, sebenarnya ia sangat ingin pergi.
"Tenangg acara nya ga dimasjid kok, kaya di pendopo kecamatan gitu"
"Ok deh gue ikut, Fika sama Ira ikut kan?"
"Iya mereka semua ikut. Kita semperin lo aja ya? Sekalian kan pendopo nya ngelewatin rumah lo"
"Hmm iya gue siap-siap dulu"
Tut tut tutt
Setelah panggilan terputus, Keyana segera ganti baju. Ia mengenakan Gamis berwarna hitam, khimar segi empat syar'i berwarna mocca, kaos kaki hitam. Ia memantaskan dirinya di depan cermin lalu mengambil sling bag berwarna navy yang ia isi dengan hp nya dan uang. Setelah selesai ia keluar kamar dan memakai sepatunya.
Tin tinn
Suara klakson berbunyi, yang sudah ia tebak bahwa itu adalah teman-temanya. Keyana membuka pintu rumahnya dan benar saja itu adalah mobil Rina. Keyana segera pergi setelah mendapat izin dari sang bunda.
Keyana menuju mobil Rina yang sudah terparkir rapi di depan pagar rumahnya. Kemudian ia membuka pintu nya dan duduk di jok belakang bersama Ira. Setelah itu Rina segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Eh kajiannya deket gak?" Tanya nya setelah duduk.
"Sekitar 20 menit an dari sini" jawab Rina.
"Oh, tadi lo tau ada kajian dari siapa?"
"Kemarin gue dikabarin sama Fayez"
"Tumben Fayez kabarin lo?"
"Ya kagak tau, mungkin kebetulan aja sih." Rina menggedikan bahunya acuh.
*****
"Udah sampe nih" ucap Rina. Kemudian mereka keluar dari mobil.
Rina mengedarkan arah pandangannya mencari seseorang.
"Nah itu dia" gumamnya lalu ia menarik ketiga sahabatnya."Eh eh kenapa sih?" Ucap mereka bertiga kaget karena tiba-tiba di tarik.
"Itu kita samperin si Fayez." Ujar Rina sambil menujukkan arah Fayez dengan dagunya.
Ternyata bukan hanya Fayez yang ke acara kajian tiga curut nya juga ikut. Fika memutar bola matanya malas ketika Bagas tidak berkedip melihat ke arahnya.
"Zina mata woy!" Ucap Fayez sambil meraupkan tangannya ke muka Bagas.
Bagas menyengir dan menggaruk tengkuk yang tak gatal.
"He he lupa"Para Ciwi-Ciwi sudah sampai di depan para cowo.
"Ya udah yok, kita masuk acara nya udah mau dimulai" ucap Fayez kemudian mereka masuk, yang perempuan masuk dari pintu depan sedangkan laki-laki masuk lewat pintu samping.🍁🍁🍁🍁
-------
Isi kajian nya tak tulis di bagian 7 aja ya bestie😌
Lagi mager buat ngetik😭
Jangan lupa Vote Komen nya oghey👇👇11-05-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Tertukar [End]
Fiksi Remaja⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Keyana Nuur Thariq. Seorang gadis yang memendam rasa pada seorang laki laki yang ternyata kembarannya sendiri. Ia tidak mengetahui bahwa sang pujaan hati adalah kembarannya. Tetapi, tanpa sepengetahuannya ada seoran...