34. Gegara Rambut

17 1 0
                                    

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb...
Kembali lagi sama si twins nihh!!
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama!
Lanjutt..

-----

Setelah menghabiskan siomay nya Keyana dan ketiga temannya pamit untuk ke kelas.

"Bang, Gas, Rez, Yez, kita berempat duluan ya?" Ucap Keyana sambil membersihkan sisa saus di sudut bibirnya.

Al mengangguk dan lainnya juga. "Iya, nanti lo pulangnya sebelum Dzuhur kan?"

Keyana mengangkat bahu nya acuh, "gak tau, emang nya kenapa?"

"Belum dikasih tau toh. Kan nanti lo pulangnya sebelum Dzuhur, tapi kalo abangnya pulangnya nanti sore. Kamu pulangnya gimana nanti?"

"Ohh gitu, nanti gue ke rumah Ira dulu deh, udah lama juga gak kesana." Keyana tiba-tiba kepikiran ke rumah Ira.

"Eh Key, tapi nanti gue mau pergi sama adek gue." Sahut Ira.

"Ohh, kalau gitu nanti gue pulang pake taksi aja deh bang." Sebenarnya Keyana kanget banget kerumah Ira, tapi ya sudahlah. Kalau mau kerumah Rina atau Fika, rumah mereka jauh.

"Tapi nanti hati-hati ya." Pesan Al pada Keyana.

Keyana mengangguk. "Iya, ya udah gue mau ke kelas, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam" kemudian Keyana dkk menuju kelas mereka yang berada di lantai paling atas. Cukup melelahkan baginya menaiki tangga yang sangat panjang.

"Oh iya, lo mau kemana Ra nanti sama Lala?" Lala adalah adik nya Ira.

"Nanti katanya dia mau beli tas baru, trus dia minta gue yang temenin."jawab Ira.

Keyana mengangguk-anggukkan kepalanya. "Padahal gue pengen banget kerumah lo Ra." Ucap Keyana dengan nada dibuat sedih.

"Maaf ya Key, nanti sore deh ke rumah gue." Ira merasa tidak enak pada Keyana.

Keyana kembali tersenyum, "iya gak papa kok. Kalau nanti sore gue gak mau kemana-mana Ra, mau novel an ajah."

"Yee, katanya pengen ke rumah gue."

"Kapan-kapan lagi aja deh."

"Iya deh, terserah lo." Ucap Ira pasrah.

Fika dan Rina dari tadi hanya menyimak, yang biasanya Fika yang cerewet, tapi ini ganti Keyana yang dari ngoceh. Oh iya tadi Bagas juga gak godain Fika, gak biasanya Si Bagas begitu. Apa ada masalah?

"Eh Fik, kok lo diem-diem baee, tadi si Bagas juga gak ngusilin lo kayak biasanya. Ada apa nih?" Goda Keyana kepada Fika.

Fika tambah memanyunkan bibirnya, "gue lagi gak mood aja. Mood gue lagi gak bagus ini. Soal si Bagas, mungkin dia tobat kali. Lagian kan tadi juga lagi setius mbahas si Afa, jadi dia mungkin gak ngeh kalau gue ada disana." Jelas Fika. Wajar kalau Fika lagi badmood, kan sekarang lagi datang bulan.

"Kirain ada apa, gituu." Keyana menoel dagu Fika, dengan cepat Fika menepisnya, Fika sangat geli dengan perlakuan seperti itu, padahal dirinya juga sering gitu ke yang lain.

Ternyata Tertukar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang